Nias Selatan-kupas-news.com- Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah oknum TNI AL mengamuk di depan Sat Reskrim Polres Nias Selatan viral di media sosial. Dalam video tersebut, oknum TNI terlihat datang dengan mobil truk TNI AL dan menggunakan seragam lengkap.

Dalam video tersebut, personel Polres Nias Selatan tampak memilih diam dan tidak terprovokasi aksi oknum TNI AL tersebut. Tak beberapa lama, oknum TNI tersebut menaikkan sebuah drum ke atas truk TNI AL dan selanjutnya meninggalkan markas Polres Nias Selatan.

Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat saat dikonfirmasi membenarkan video yang viral tersebut. Insiden tersebut diketahui terjadi pada Jumat (18/7/2020) sore. Namun demikian, dia menolak menjelaskan penyebab terjadinya hal tersebut.

“Memang betul kejadian tersebut terjadi kemarin sore dan tidak perlu diperpanjang karena sudah didamaikan dan penyebabnya hanya kesalah pahaman saja antaranggota di lapangan,” kata Arke, Sabtu (18/7/2020).

Arke mengatakan saat ini Polres Nias Selatan bersama dengan TNI AD dari Kodim 0213 Nias dan TNI AL Lanal Nias menggelar apel gabungan. Usai apel, personel kemudian menggelar olahraga bersama.

"Ini bukti masalah sudah diselesaikan secara damai. Keiatan ini bertujuan untuk menjaga sinergitas," ucapnya.

Sementara itu, Danlanal Nias Letkol Laut (P) Jan Lucky Boy Siburian mengatakan TNI-Polri tetap menjalin kebersamaan dan sinergitas dalam mendukung tugas pokok. Menurutnya kejadian di Mapolres Nias Selatan adalah kesalahpahaman saja.

“Kita tetap solid dalam menjaga NKRI. Kejadian kemarin itu tidak perlu dibesar-besarkan. Anggota TNI AL dengan personel Polres Nias Selatan telah berdamai dan saling memaafkan,” ucapnya.

Editor : Stepanus Purba
 
Top