Payakumbuh - Kupas-news.com - Lokasi Normalisasi Batang Agam yang menjadi objek wisata baru bagi masyarakat Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) semakin ramai dan diminati untuk di kunjungi. Hanya saja yang menjadi tanda tanya dan kendala, siapa pihak yang bertanggung jawab untuk keamanan, kebersihan dan kenyamanan pengunjung, khususnya tempat parkir di Area tersebut?


Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Komandan Koramil 01/PYK, Kapten Czi Joni Forta didampingi awak media melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat dan Pemuda setempat di lokasi tersebut, Sabtu pagi, (22/8) sesuai arahan dan petunjuk Dandim 0306/50 kota Letkol Kavaleri Ferry Lahe. 


Dalam pertemuan tersebut, Aldefri, Putra asli Tanjung Gadang Sei. Pinago, yang juga dipercaya sebagai Ketua  Kelompok Keamanan dan  Parkir, menjelaskan," Untuk penertiban  tempat Parkir dan menjaga keamanan di lokasi Batang agam, murni atas inisiatif kami sebagai warga asli Payakumbuh yang bertempat tinggal di sekitaran Batang Agam. Kami rasanya punya tanggung jawab untuk itu. Selain menjadi  tempat wisata, lokasi ini juga dapat menunjang perekomian masyarakat sekitar yang terdampak oleh pandemi saat ini, dengan cara berjualan. 


"Untuk Parkir, kami tidak pernah meminta paksa kepada pengunjung, berapa ikhlasnya saja, jika pengunjung tidak bersedia, kami tidak memaksa.


Lebih lanjut, dari hasil jasa parkir, selain untuk uang lelah seluruh anggota, kami juga melakukan beberapa kegiatan kemanusiaan setiap minggunya. Kami menyisihkan sebagian hasil parkir untuk membantu petugas kebersihan dan juga mambantu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat covid-19, "ucap Aldepri


Selanjutnya dikatakan Aldepri, kami juga mengucapakan terima kepada Pihak Kodim 0306 dan Koramil 01 yang dari awal sudah membantu untuk pembinaan anggota kelompok selama kegiatan di lapangan. Pembinaan dari Koramil 01 diakui Aldepri, tentunya sangat bermanfaat selama kami berkegiatan di lapangan, kita di ajarkan berprilaku sopan terhadap pengunjung, mengatur manajemen keuangan serta menanamkan rasa tanggung jawab dan kejujuran atas pekerjaan yang kita lakukan. Bahkan sudah beberapa kali para pengunjung ketinggalan tas dan handphone di kendaraannya. Pihak koramil selalu menekankan melalui peran babinsanya tetap mengingatkan agar apa yang bukan milik kita jangan sekali-kali kita ambil dan harus tetap kita kembalikan kepada pemiliknya,"jelas aldepri 


Hal tersebut juga dibenarkan, Pak datuk, salah satu tokoh masyarakat yang tinggal disekitaran Batang Agam. "Dengan adanya inisiatif dan kesadaran dari pemuda, sangat dirasakan manfaatnya, selain mengatur parkir mereka juga menjaga keamanan dari premanisme dan juga mencegah terjadinya maksiat di Area tersebut, tentunya tak luput dari peran Babinsa koramil 01 bapak pelda johan dalizaro harefa. Disamping tugas rutinnya yang sudah sangat  banyak pelda johan dalizaro harefa sering menyempatkan waktu  untuk  membina kami disini."pungkas Pak Datuk

Dalam pertemuan tersebut sesuai arahan Dandim 0306/ 50 Kota Letkol Kavaleri Ferry Lahe, Wakil komandan koramil 01/Pyk kapten CZI Jony Forta mengatakan, Pihaknya melakukan pembinaan ini atas panggilan jiwa dan kesadaran karena sebagai TNI kami wajib membantu menjaga aset Negara.


"Kami berharap kesadaran semua pihak dalam mengawasi serta menjaga aset, tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami mengapresiasi inisiatif dari kelompok pemuda setempat yang membantu menertibkan dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung. 


Dan Sudah seharusnya semua warga masyarakat memiliki inisiatif serta kepedulian. Dan tentunya kita semua sama-sama berharap dalam waktu dekat BWS S V Kementerian PUPR sebagai pemilik aset menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pengelolaan Normalisai Batang Agam kepada Pemkot Payakumbuh sebagai pemilik lahan. Berharap kelak bisa nantinya dinikmati warga kota payakumbuh. "harap Kapten Czi Joni Forta. MP. (Je) 

 
Top