Penampilan Sanggar Seni Sabatang Bungo, Pasa Lalang Kuranji, meriahkan malam ke-23 pekan Ekraf di Medan Nan Bapaneh KAN Pauh Kuranji. Sutan Malin Mudo
Sumbar, Kupas-news.com- Geliat pelaku seni semakin bersemangat dengan diadakannya pagelaran karya ekonomi kreatif yang di angkat oleh Dinas Pariwisata Propinsi Sumbar bekerja sama dengan anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman melalui dana pokok-pokok pikirannya.
Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, pagelaran ini sebagai ajang menggeliatkan insan seni dan sanggar seni yang ada di Sumbar ini. Dengan adanya ruang-ruang ini, juga bisa mengangkat sektor ekonomi masyarakat.
Lanjutnya, malam ini (Sabtu, 17/10/2020) penampilan Sanggar Seni Sabatang Bungo sangat luar biasa. Selain menghibur pengunjung, juga anak nagari Pauh IX Kuranji juga memiliki talenta yang tinggi dalam bidang seni dan budaya.
Sanggar seni Randai Sabatang Bungo yang berasal dari anak nagari Pauh IX Kuranji, Kelurahan Pasa Lalang, Imbuh Evi Yandri RJB yang juga Sekretaris Gerindra Sumbar.
Sementara itu, Kadril Rajo Darek, SH selaku pembina Sabatang Bungo mengatakan, sebagai anak nagari ini merupakan hal positif yang di lakukan oleh Dinas Pariwisata Sumbar yang berkolaburasi dengan Bapak Evi Yandri Rajo Budiman.
" Selain memberikan ruang bagi anak sanggar, pagelaran Ekraf ini juga mengangkat adat, budaya dan tradisi Minangkabau,". Pungkas Rajo Darek.
Rajo Darek menambahkan, untuk penampilan pertama Randai, memperlihatkan randai plus seni bela diri dan dikombinasikan dengan nyanyian, diiringi musik. Maka, dengan semangat dan kocak anak randai agresif memainkan gerakannya, variasi gerakan.
" Penampilan silat tradisi dan tari piriang yang dimainkan oleh anak-anak SD dan SMP yang ada di nagari," imbuhnya.
Kemudian, tari buai-buai merupakan tari yang unik, yang menggambarkan kisah-kisah tempo doloe. Selain itu, nilai keunikannya ditampilkan oleh dua orang. Tari buai biasanya, dimainkan oleh 4 orang, 6 bahkan sampai 8 orang. Juga ada penampilan Saluang Dangdut guna menghibur pengunjung. (hr1)
