Lima Puluh Kota - Kupas-news.com – Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi memberikan apresisi terhadap Tim Penilaian Kompetensi dan Transparansi Dana Desa (TPKTDD) Sumbar 2020. Ia mengatakan bahwa keberadaan TPKTDD ini bisa memacu setiap nagari untuk lebih tranparan lagi dalampengelolaan dana desa. Halitu disampaikannya saat bertemu TPKTDD Sumbar di Rumah Dinas, Kamis (26/11).

“TPKTDD ini penting karena bisa melecut nagari-nagari di Sumbar untuk transparan mengelola dana bersumber dari uang rakyat,”ujar Irfendi Arbi.

Lebih lanjut Irfendi mengungkapkan bahwa Lima Puluh Kota sudah mempunyai keputusan Bupati tentang penghargaan terhadap nagari berprestasi. Dimana sumber dananya berasal dari APBD engatakanBahkan kini kata Irfendi memotiva juga disertai dengan reward.

“Nagari berprestasi nasional menapatkan reward Rp 100 juta, tingkat provinsi Rp 50 juta dan prestasi tingkat kabupaten Rp 40 juta. Ini untuk menimbulkan kompetisi antar nagari agar  menjadi terbaik sesuai ketentuan yang berlaku,” ulas Irfendi.

Menurut Irfendi, peningakatan kemajuan di nagari sejak dana desa digulirkan pemerintah pusat hasilnya cukup signifikan. Ada banyak nagari sebelumnya tak ambil pusing terhadap dunia luar alias isolasi digatalisasi kini menjadi nagari berkembang dan nagari sejahtera.

“Jangan takut transparan karena ini menjadi kunci penyelenggaaran pemerintahan yang baik. Jangan takut transparan karena tidak merugikan kita, justru menjadi protek diri dari jeratan hukum,”ujar Irfendi.

Nagari pun diberi hak inovasi asal tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku.

“Ada 49 inovasi yang siap menjaid media untuk transparansi,” ujarnya.

Menurut Azwar mewakili Ketu TPKTDD Sumbar 2020, Syafrizal mengatakan penilaian ini tidak perlmbaan tapi bagian dari penguatan kepada kelala daerah dan nagari untuk trasnparansi dana desa.

“Sekaligus untuk pembinaan sehingga transparansi itu nyata adanya tidak sekedar laporan di atas kertas, tapi faktanya masih jauh,”ujar pamong senior Rusdi Lubis. (*)

 
Top