Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda |
Payakumbuh, Kupaspost.com - Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, ketersedian bahan pangan pokok untuk Kota Payakumbuh tergolong aman dan untuk harganya pun cukup stabil dipasaran, meski ada kenaikan harga dibeberapa jenis bahan pokok.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda mengatakan bahan pokok yang mengalami kenaikkan hanya bawang merah sedangkan yang lainnya masih relatif aman.
"Kenaikkan harganya masih terbilang aman dan normal serta ketersediaannya masih cukup di bulan Ramadhan," kata Kadis Ketahanan Pangan Edvidel Arda saat dihubungi media, Sabtu (10/04).
Untuk harga bawang merah sendiri di pasar pada Sabtu (10/04) dijual dengan harga Rp. 32.000,- per kilogram. Harga ini naik Rp. 6.000,- jika dibandingkan dengan Kamis (08/04).
Sedangkan untuk cabe merah saat ini dijual dengan harga Rp. 34.000,- per kilogram, turun Rp. 3.000,- dari Kamis kemaren, sementara harga jagung pipilan juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.000,- dimana saat ini dijual Rp. 6.000,- per-kilogramnya.
Harga bahan pokok lainnya masih sama, bawang putih Rp. 26.000,- per kilogram, daging sapi Rp. 120.000,- per kilogram, beras premium Rp. 13.000,- per kilogram, beras medium Rp. 12.000,- per kilogram, daging ayam Rp. 27.000,- per kilogram, telur ayam Rp. 1.400,- rupiah per butir, gula pasir Rp. 13.000,- per kilogram.
Selanjutnya, minyak goreng curah dijual Rp. 13.000,- per kilogram, kacang tanah Rp. 27.000,- per kilogram, kacang kedelai Rp. 11.000,- per kilogram dan ubi kayu Rp. 2.500,- per kilogram.
Edvidel menyebut bencana yang banyak terjadi di Jawa hingga saat ini memang belum memberikan dampak kepada harga bahan pokok yang ada di Kota Payakumbuh. Bahan pokok di Kota Payakumbuh yang juga ditopang dari daerah Jawa adalah bawang merah.
"Mudah-mudahan kedepannya pasokan dari daerah jawa ini masih aman sehingga harga bahan pokok kita di Payakumbuh terus stabil dan kebutuhan masyarakat sampai Idul Fitri nanti dapat terpenuhi," pungkasnya. (JPP)