Menanti Kejutan Pilpres 2024, Partai Nasdem siap adakan Konvensi Calon Presiden. Ist/@rie Sutan Malin Mudo


Jakarta, Kupaspost.com- Helat akbar pesta demokrasi pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang. Partai Nasdem siap melahirkan poros baru di Pilpres 2024 melalui proses konvensi calon presiden 2024. 

Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya. Ia menegaskan, konvensi Partai Nasdem bukan sebuah dagelan belaka. 

Akan tetapi memiliki rencana-rencana teknis yang akan segera direalisasikan pengurus partai, ujarnya seperti dilansir media Fajar.co.id, Selasa (15/6/2021).

Lebih jauh dikatakan Willy, untuk itu dilakukan untuk menjalin komunikasi koalisi memenuhi syarat ambang batas pencalonan atau presidential threshold yang ditetapkan dalam UU Pemilu.

Demikian disampaikan Willy Aditya dalam serial diskusi Obrolan Bareng Bang Ruslan bertema “Menanti Kejutan Pilpres 2024” yang digelar RMOL (jaringan Fajar Group).

“Yang menjadi niscaya itu membangun koalisi, karena saya katakan ini (konvensi) kan bukan embel-embel. Ngapain buat konvensi sendiri lucu-lucuan. Nanti enggak bisa berangkat juga,” ujarnya serius.

Berdasarkan kalkulasi, Partai Nasdem bisa menjalin koalisi dengan satu partai politik untuk membentuk satu poros baru menjelang 2024.

Sebab, untuk bisa mencalonkan capres-cawapres, parpol atau gabungan parpol harus memiliki 20 persen kursi di DPR RI atau 25 persen perolehan suara pada pemilu sebelumnya.

Untuk itu, partainya bisa menjalin koalisi dengan partai lain yang memperolehan suara yang lebih tinggi, misalnya dengan Partai Golkar atau PKB.

“Nasdem kalau suara DPR 11 persenan, kalau Nasdem sama PKB atau Golkar bisa cukup berdua (Nasdem-Golkar atau Nasdem-PKB),” katanya.

Willy meingabaratkan, PDIP bisa sendiri kan?. Tapi kalau yang ke bawah misalnya sama PKS, PPP itu butuh tiga partai, jelasnya meyakinkan.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR ini juga menyebutkan, partai Nasdem sudah membentuk Badan Pekerja Konvensi.

Badan itu nantinya bertugas menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol, sebagai upaya pembentukan koalisi.

“Kita membangun yang namanya blok politik, maka sekarang di Nasdem konteksnya Badan Pekerja Konvensi yang kemudian bekerja untuk membangun komunikasi politik, nanti keputusan akhir di Ketua Umum (Surya Paloh),” ucapnya. (Pojoksatu/fajar/Hr1)

 
Top