Panghulu Suku Jambak Nan batujuh, Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM melepas jenazah salah seorang anak kemanakannya ke perisitirahatan terakhir di Pasa Lalang, Kuranji. @rie Sutan Malin Mudo


Padang, Kupaspost.com- Kabar duka menyelimuti suku jambak. Salah seorang anak kemanakannya berpulang keharibaan menghadap sang ilahi murabbi.

Disampaikan Panghulu Suku Jambak man batujuh, Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM, innalillahi wa innaillahi rajiuun, setiap maklhuk ciptaan Allah yang datang dan akan kembali ke hadapan Allah SWT. Hidup di atas dunia hanyalah sementara dialhiratlah tempat yang kekal dan abadai.

"  Jadi tak ada yang perlu dibanggakan. Baik itu namanya pangkat, jabatan, kehormatan, kekayaan, semua itu akan hilang sewaktu maut telah menghampiri kita," ujar Irwan Basir.

Lebih jauh disampaikan Datuk IB, apa yang kita saksikan sekarang ini adalah salah satu bukti nyata, kalau kita ini tidak akan selamanya abadi menghuni di dunia ini. Sesuai firman Allah; kullunnafsin zaikatul maut artinya, Setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian.  Dan jika saat itu tiba, maka berakhirlah semua kebanggan di atas dunia ini.

Hal demikian disampaikan Irwan Basir saat melepas  jenazah salah seorang anak kemakan suku jambak almarhumah Baiyar ke peristiratan terakhir, Rabu (26/1/2022) dirumah duka Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji-Kota Padang.

Lebih lanjut Irwan Basir yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX mengatakan, kalau dunia ini adalah tempat kita mengamalkan segala kebaikan sebagai persiapan dan bekal di hari akhir kelak. 

Disamping itu, juga banyaknya ujian dan cobaan. Tergantung bagaimana kita bisa menyikapinya.

" Ujian itu bisa berupa kekayaan atau harta, pangkat, jabatan, anak, bencana alam, kematian,  kesehatan dan banyak contoh ujian lainnya." ungkap Irwan Basir

Dengan cobaan itulah Allah Swt melihat sebesar apa kecintaan dan ketakwaan kita kepada-Nya. Apakah kita bisa sabar dengan musibah tersebut atau kita menyalahkan Allah dengan apa yang terjadi, beber Datuk IB.

Di sinilah Allah akan menilai mana orang yang beriman dan mana yang tidak. Orang beriman tentu akan menerima semua musibah ini dengan kesabaran dan mengembalikan semua kepada Allah, imbuh Irwan Basir lagi.

Selain itu, Irwan Basir juga kembali mengingatkan kepada semua yang  hadir bahwa apabila manusia telah kembali kepada penciptanya, maka selesai segala urusannya  di atas bumi ini. Sebagaimana hadist Rasulullah SAW Putus lah segala amal ibadah anak cucu Adam, kecuali tiga perkara yaitu sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh.

Irwan Basir berharap segala kebaikan yang dilakukan almarhumah semasa hidupnya menjadi amal ibadah di sisi Allah Swt. Kepada keluarga yang ditinggalkan terutama anak-anak beliau untuk selalu mendoakan almarhumah karena doa anak yang shaleh akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Di akhir penyampaianya, Tokoh kharismatik Pauh IX ini juga menyampaikan kepada para pelayat untuk memaafkan semua kesalahan almarhumah semasa hidupnya agar Almarhumah dalam perjalannanya menghadap sang pencipta-Nya tidak terhalang oleh perbuatan atau kesalahannya semasa hidupnya.(rel)

 
Top