PayakumbuhKupaspost.com - Dalam rangka pemutahiran Data Pokok Pendidikan (dapodik) di Kota Payakumbuh meliputi verifikasi dan validasi data Dapodik termasuk belajar.id, platform merdeka belajar, simpkb, pmm. Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh mengadakan Kegiatan Sosialisasi Dapodik dan Verval Data Pendidikan untuk jenjang PAUD, TK, SD dan SMP se-Kota Payakumbuh yang diikuti sebanyak 248 operator sekolah dan Kepala Sekolah terdiri dari 144 peserta dari jenjang PAUD (TK,KB, TPA) kesetaraan, 104 peserta dari jenjang SD dan SMP.


Hadir sebagai Narasumber Oneng Wahyu Panuju, S.Kom dari Sesditjen Pauddikdasmen Kemendikbudristek (Administrator Dapodik sekaligus senior Dapodik) dan Sarubabel Malau dari Pusdatin Kemendikbudristek RI.


Kegiatan dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr.Dasril,S.Pd,M.Pd didamping Kabid PTK Fiqi Rahmat,Sy, S.Kom, Kabid Dikdas Tavril Samry,S.Pd, Kabid Paudni Syafni Hasni, S.Pd, Koordinator Data Pendidikan Rahmadini,SE, M.Si, Kasi PTK Paud Rahmawati, S.Pd dan Tim Dapodik Kota Payakumbuh, Rabu (20/02) di Aula SMAN 2 Payakumbuh.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril menyampaikan, fitur dapodik, ada 4 data pokok yang sangat berperan penting diantaranya data kelembagaan, data peserta didik sebagai dasar penyaluran dana dan penetapan BOS/BOSP, data pendidik dan tenaga kependidikan sebagai dasar dalam pemberian tunjangan, data sarana prasarana sebagai dasar dalam penetapan DAK Fisik.


“Untuk data siswa dan PTK tingkat TK, SD dan SMP, Kota Payakumbuh sudah sangat baik berada diatas 90 persen tingkat kevalidan sedangkan di data sarana tingkat validasi masih di bawah rata-rata. Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh akan berupaya meningkatkan akurasi Dapodik, update dan real timenya, dan berupaya membenahi data dapodik sarana yang akan nantinya digunakan dalam perencanaan peningkatan dan pemeliharaan sarana sekolah baik melalui dana DAK, APBD maupun perbaikan internal melalui dana BOS,” pungkas Kadis Dasril.


Dasril juga menyampaikan, Disdik juga bermitra dengan Kominfo dan tim IT Dinas Pendidikan juga dilibatkan untuk menyempurnakan data. Data Paud, SD dan SMP akan ditargetkan valid dan realtime pada tahun 2023, dengan itu diharapkan peran operator sekolah dalam menginput data dengan benar sesuai dengan kondisi real disekolah dan kepala sekolah juga berperan dalam mencek entryan dapodik dari operator.


Selain itu, Backbone Dapodik yang berada di Dinas Pendidikan juga akan kita fungsikan dengan maksimal manfaatkan sebagai pengambilan data dapodik yang real time akan digunakan kedepannya sebagai bahan perencanaan pendidikan.


“Ini merupakan kerjasama dari semua pihak dalam mendukung tujuan supaya terwujudnya data dapodik yang valid dan real time menuju Smart City diBidang Pendidikan,"tambahnya.


Kabid PTK Dinas Pendidikan Fiqi Rahmat Sy, S.Kom sebagai Ketua Pelaksana menyampaikan, Dapodik merupakan fasilitas utama di pendidikan dalam mengumpulkan data pendidikan, dengan data ini nanti akan di dapat informasi yang di gunakan baik kemdikbudristek dalam pengambilan keputusan dan kebutuhan maupun daerah, agar informasi yang di hasilkan lebih berkualitas maka data sumber nya tentu mesti akurat, mutakhir, cepat.

“Kegiatan ini di lakukan selama 4 hari , 2 hari sosialisasi dapodik dengan narasumber Oneng Wahyu Panuju (Database administrator Dapodik setdijen paud,dikdasmen kemdikbudristek RI), dilanjutkan sosialisasi Verval data pendidikan dg narasumber dari Pusdatin kemdikbudristek. Tujuan kegiatan tentunya bagaimana menjadikan data dapodik yg lebih berkualitas dari sebelumnya dan meningkatkan pemahaman operator sekolah lebih dalam tentang dapodi,” ulas Fiqi.(Jee)

 
Top