Padang-Laksamana Pertama Purnawirawan Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam, ajak warga Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi maknai hari raya Idul adha 1444 hijriah/tahun 2023 dengan penuh rasa syukur.
Datuak Bagindo Malano Nan Hitam itu memaknai Idul adha merupakan syariat yang sudah dijalankan mulai dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sampai Nabi Muhammad SAW. Jadi salah satu ibadah yang paling dicintai Allah dan para rasulnya. Paling mulia dan sempurna di hari Iduladha saat hari Tasyrik adalah menyembelih hewan kurban sebagai bukti rasa syukur dan ketaatan kepada Allah.
Dirinya menjelaskan, idul adha bisa bermakna bentuk kepedulian sosial kepada sesama manusia. Sebab dengan menyembelih hewan kurban, bisa berbagi dan dapat dirasakan manfaatnya kepada masyarakat berbagai kalangan.
"Mudah-mudahan ini sebagai bentuk kepedulian kita ditengah situasi ekonomi yang masih belum merata, mudah-mudahan bisa menambah pemenuhan gizi masyarakat walaupun tidak seberapa. Paling tidak ada nilai-nilai manfaat," katanya.
Jendral Purnawirawan Bintang satu Angkatan Laut tersebut mengimbau bagi masyarakat yang belum sempat berkurban dan siapa tau ada rezekinya sekarang. Masih ada waktu, jangan ditunda-tunda lagi sebab tidak ada jaminan di tahun depan bisa bertemu dengan momen seperti ini.
Maka dari itu bentuk ungkapan kesyukuran tersebut sejatinya ditunjukan. Berkurban pada momen Idul Adha adalah salah satu wujudnya”, tutupnya. (SRP)