Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, melakukan pengguntingan pita tanda peresmian gedung BPP di Kecamatan Pancung Soal-Inderapura, Minggu (19/7/2020). Sutan Malin Mudo



Painan, Kupas-news.com- Salah satu bentuk keseriusan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, memajukan dan membangkitkan ekonomi kerakyatan, Hendrajoni melakukan penyerahan bantuan benih jagung sekaligus peresmian pemakaian gedung baru, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pancungsoal, Minggu (19/7/2020).

Penyerahan bibit dan peresmian gadung baru BPP itu, dihadiri Kepala Dinas Pertaniannya Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Nusirwan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Efrianto, Camat Pancungsoal, Yusri Afnidal, Wali Nagari Tluk Ampalu Indrapura, Darwin, dan beberapa kepala perangkat daerah lainya.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa potensi pengembangan tanaman jagung di daerah sangat besar.

" Potensi ini tersebar di semua kecamatan yang ada. Namun bantuan yang disalurkan saat ini akan dikembangkan di tujuh kecamatan, mulai dari kecamatan Linggo Sari Baganti, hingga ke Kecamatan Silaut," ujarnya.

Melaui bantuan bibit dan peresmian gedung BPP itu,  dia berharap tingkat kesejahteraan petani dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di bidang pertanian akan semakin baik di masa datang.

" Sedangkan terkait jaminan harga pasar hasil produksi jagung manis, kita akan berupaya untuk mencarikan penyalurannya, dengan harga ideal Rp 3.500, perkilogram," ujar Hendrajoni.

Kepala Distanhortbun Pesisir Selatan, Nuzirwan, mengatakan bahwa bantuan bibit jagung yang disalurkan itu berasal dari provinsi dan juga dari pusat.

Sedangkan bantuan gedung BPP, sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018/2019, dengan total anggaran Rp 1,073, miliar.

" Saya berharap melalui keberadaan gedung baru ini, kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelasnya.

Ditambahkan lagi bahwa bantuan bibit yang  bersumber dari pusat dan provinsi itu, disalurkan kepada masyarakat yang tergabung pada kelompok tani pada tujuh kecamatan.

Bantuan bibit jagung ini akan dikembangkan pada lahan seluas 9.526 hektare, dengan jumlah per-hektarenya 15 kilogram.

" Diantaranya yang bersumber dari pusat seluas 7.551 hektare,  terdiri dari dua varietas, bisi 18, dan NK 212. Dari TP Provinsi, 1.975 hektare,  masing-masing nya sebanyak 15  kilogram per hektare. Ini tersebar di tujuh kecamatan dari 15 kecamatan yang ada," jelasnya. (rel/hr1)
 
Top