Dr. Fauzi Bahar menerima bantuan kemanusiaan terdampak akibat bencana ketika menjadi Walikota Padang. Dok/ist

Padang, Kupasnews.com- Sumatera Barat merupakan daerah rawan bencana, tidak hanya gempa bumi dan bencana longsor namun sampai saat ini bencana terus menghantui  di bumi peritwi Ranah Minang ini. Baru- baru ini bencana yang super dahsyat namun masif sukar untuk ditebak namun mematikan, seperti corona virus deseases 2019 atau covid -19.

Saat dihubungi via whatsapp, Sabtu (4/7/2020) Fauzi Bahar Walikota Padang dua periode ini mengatakan,  protap bencana berlaku tidak hanya pada daerah yang terkena musibah, namun juga dikenakan kepada daerah-daerah sekitar atau tetangga dari kabupaten/kota terkena bencana.

'' Selama ini hampir bisa dikatakan tidak ada protap yang baku, bantuan dari kabupaten/kota tetangga hanya berdasar pada aksi peduli dan solidaritas saja,'' ujar Fauzi.

Padahal, lanjut Fauzi, penanganan bencana tidak bisa diserahkan sepenuhnya pada aksi peduli kemanusiaan tanpa ada aturan yang tegas. '' Kita ini sejatinya satu kesatuan, maka itu perlu aturan jelas untuk penanganan bencana di daerah yang terkena musibah,'' tegas walikota Padang 2004-2014 ini.

Adanya aturan akan memberikan kepastian tanggap darurat yang dilakukan daerah tetangga. Aksi bantuan dan kepedulian bencana harus dipicu oleh protap yang ditetapkan pemerintah pusat dengan dasar kecepatan dan ketetapan tindakan, pungkas Pencetus pesantren Ramadhan Padang kepada kupasnews.com.

Nah, jika dikaitkan saat ini masyarakat kita hidup dalam ketidak pastian Covid-19. Mari kita ambil positif nya. Dengan memperbanyak zikir, solat jangan pernah ditinggalkan dan mengaji. Artinya, semua ini ujian dari sang khalik. Maka atas ujian ini tentu ada hikmah dibalik ini semua, Allah memberikan ujian tentu sesuai dengan kesanggupan hambanya, pesannya.

Lanjutnya, kita ambil contoh perjuangan orang tua kita terdahulu, mereka juga dikurung dirumah untuk makan hari saja sangat susah. Nah, dimasa pandemi ini sama halnya, bedanya kita tidak dalam keadaan terjajah dan kita masih bisa berkumpul dan makan bersama keluarga. Maka dari itu, pesannya perbanyak saja do'a, istigfar, tingkatkan ibadah kita dan selalulah dekatkan diri kita dengan rabb, Imbau Dr. Fauzi Bahar.

Sosok jiwa kepemimpinan yang bergerak cepat, selalu hadir dalam setiap bencana khususnya di Kota Padang, memang terpatri pada diri Dr. Fauzi Bahar. Jika, beliau memimpin Sumbar kedepan tentunya ada harapan baru bagi masyarakat Sumatera Barat. (hr1)
 
Top