Oleh : Yaldi Chaniago (Ketua Karang Taruna Kota Padang)


    Memasuki 75 tahun usia Kemerdekaan Republik ini, yang di peringati setiap tanggal 17 Agusutus oleh seluruh anak bangsa Indonesia di seluruh saentro negri ini bahkan yang ada dibelahan dunia ini. Jika diibaratkan manusia, usia 75 tahun itu sudah kategori tua. Makanya, perlu pendewasaan dan ditanamkan nilai peejuangan kepada generasi muda.
  Khususnya, bagi  generasi muda millenial menanamkan dan menumbuhkan kesadaran untuk memperingati hari kemerdekaan tersebut perlu di semaikan dalam sanubarinya. Disamping itu, memaknai kemerdekaan dengan mengisi dan melanjutkan nilai-nilai perjuangan, berbuat kreatif, inovatif dan belajar lebih aktif. 
  Tidak ada kemerdekaan diraih tanpa perjuangan maupun rintangan. Setiap kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan yang hebat, akan terasa indah dan nikmat. Nah, tentunya memaknai rasa kemerdekaan itu tahun ini di masa pandemi akan lebih dan sangat jauh sekali perbedaanya.
   Di tengah masa pandemi Covid-19, hampir semua kegiatan di tuntut di rumah aja, selayaknya menjadi moto untuk bertahan saat ini. Agar terhindar dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona tersebut.
   Tak kenal usia dan jenis kelamin, semua hanya dapat mengikuti instruksi dan anjuran yang telah diberikan. Namun terlepas dari hal tersebut, kita sebagai generasi muda sudah sepantasnya tetap dapat berkontribusi kepada Bumi Pertiwi. Karena, di tangan generasi muda bangsa ini akan maju. Pemuda kuat, bangsa jaya dan pemuda sehat, maka bangsa akan maju.
  Peran generasi muda memang sudah tak diragukan lagi demi kemajuan serta kemakmuran bangsa ini. Sebab, generasi muda lah yang akan meneruskan perjuangan dalam menggapai cita-cita bangsa. Sebuah kata yang terujar oleh Presiden RI pertama, berikan aku 10 orang pemuda, maka akan menguncang dunia. Artinya, generasi muda harapan dan kekuatan bangsa. 
   Nah, dalam menyambut HUT RI ke 75 tahun, di tahun 2020 ini tentu akan sangat berbeda rasanya jika tak ada lagi upacara kenaikan bendera, tak lagi melaksanakan kegiatan lomba 17-an secara ramai-ramai, selain tujuannya menjauhkan dari segala wabah, juga adanya regulasi pemerintah demi keutuhan dan kemaslahatan anak negri ini. Namun, hal tersebut seharusnya tak akan mampu mematahkan rasa kita untuk mengobarkan api semangat yang membara dalam mempersiapkan perayaan hari lahirnya bangsa kita tercinta.
  Ditengah rasa kekhawatiran dan ketakutan masyarakat yang berlebihan, disinilah peran generasi muda seharusnya pro aktif dalam menciptakan sebuah rasa nasionalisme yang tinggi kepada masyarakat luas, dengan cara membuat suatu hal yang unik dan menarik bertemakan semangat jiwa nasionalis dan rasa kebersamaan. Sehingga, masyarakat dapat mengesampingkan rasa kekhawatiran dan ketakutan tersebut dengan berbalik memiliki rasa antusias dan semangat yang tinggi untuk melihat Sang Saka Merah Putih menjulang tinggi dan berkibar dengan gagah tepat di hari kemerdekaan bangsa Indonesia.
    Saat ini situasi melek teknologi sudah pasti akan harus dirasakan oleh setiap kalangan, terutama kalangan muda seperti kita yang harus tetap berkreasi meskipun dirumah aja.
Namun, terkadang perlu juga pemantauan dan pembatasan agar generasi muda tidak terlena dan terjerumus oleh dunia teknologi. Sebab, ketergantungan dalam penggunaan android membuat kurangnya rasa-rasa, kepekaan, kepedulian sosial di tengah generasi sekarang. Sikap acuh tak acuh, sifat individualisme dan lain sebagainya yang banyak muncul.
   Tuntutan karya yang kreatif dan inovatif sudah jelas akan membuat orang lain menjadi termotivasi untuk membuat karya yang lebih kreatif dan inovatif lagi. Inisiasi pergerakan generasi muda ini lah yang akan ikut turut menyukseskan kemerdekaan bangsa Indonesia.
   Selain itu, banyak pula beberapa kegiatan lain nya yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang seperti mengikuti kegiatan seminar online atau istilah yang kita kenal adalah webinar dengan tema-tema yang menarik agar kita selama dirumah pun akan mendapatkan wawasan yang luas. Dengan wawasan yang luas tersebut akan menjadi bekal kita para generasi muda untuk menjalani kehidupan dan bermasyarakat dengan baik.
  Kondisi saat ini sebaiknya dapat diambil hikmah nya dengan bijak, perjuangan para generasi muda untuk membangkitkan kembali rasa semangat masyarakat lah yang dibutuhkan dalam menyambut dan menyongsong hari kemerdekaan bangsa Indonesia sehingga kita akan tetap dapat memaknai hari kemerdekaan bangsa Indonesia dengan khidmat, serta mengenang kembali perjuangan para pahlawan nasional dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
  Semangat nasionalis para generasi muda yang akan membuat negara kita maju hingga dapat mengguncangkan dunia dengan sejuta kebanggaan. Singsingkan lengan baju untuk bersama bahu membahu merayakan hari kemerdekaan nan penuh makna.
   Ditangan generasi muda millenial kedepan bangsa Indonesia akan lebih dikenal. Tentunya, generasi muda yang aktif, kreatif dan inivatif dalam segala lini. Sehingga, arti dan makna perjuangan kemerdekaan akan hidup. (hr1)
 
Top