Padang, Kupas-news.com- Prosesi pemilihan Ketua Ikatan Keluarga Wartawan (IKW) RI Sumbar, periode 2020-2022 yang dilakukan secara demokratis dan ala layaknya bak pemilihan kepala daerah.

Hal itu mendapatkan respon positif dan apresiasi dari Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Padang. Ucapan tersebut ia sampaikan saat media ini berkomunikasi via handphone nya, Rabu (16/9/2020)

Ia mengatakan, proses demokrasi yang dilakukan oleh IKW RI Sumbar tak lain tak bukan ialah nantinya diharapkan bisa melahirkan pemimpin atau ketua yang berintegritas, bisa membuat satu kesatuan apapun kondisinya selalu kompak. Kemudian, sebagai orang yang berada pada level apapun bisa memanagemen, merangkul dan bisa bertanggung jawab, terang Datuk IB menginformasikan.

" Artinya, satu dalam kebersamaan, mengutamakan keadilan sosial dan mementingkan kepentingan anggota daripada kepentingan pribadi ataupun kelompok," ujar Datuk IB yang viral dengan pergerakan sosialnya.

Intinya, siapapun yang terpilih menjadi ketua IKW RI nantinya, melalui proses demokrasi yang telah diterapkan oleh formatur tentunya sudah melalui proses penjaringan yang tepat. Sesuai dengan visi-misi, juga mereka tokoh yang memiliki wawasan dan kemampuan dalam mengatasi segala persoalan, beber Ketua DPD LPM Padang ini.

Lanjutnya, pemimpin yang dipilih mereka yang bisa mengatur ritme dan tidak mementingkan kelompok, bisa memajukan organisasi dan tak kalah penting memperkuat rasa sosial yang tinggi, baik kepada anggotanya maupun  kepada orang lain seprofesi, pinta pemilik Fishing Padang Club.


" Tentu tujuan akhirnya untuk menuntun serta memberikan reputasi pemikiran dalam kegiatan dan aktifitas IKW itu sendiri. Nah, jika ada suatu persoalan maka pemimpin itu bisa mencarikan solusi dan membuat regulasi untuk kepentingan anggota secara keseluruhan," tegas Datuk IB lagi.

Semoga proses demokrasi pilka IKW ini menjadikan momentum yang terbaik dan bisa menjadi pilot project bagi organisasi media yang ada. Sebab, demokrasi tersebut merupakan milik bersama walaupun dalam pelaksanaannya berbeda pendapat dan pilihan. Namun, tetap satu kesatuan dalam bingkai kekeluargaan, pesan Datuk IB mengakiri. (hr1)
 
Top