Erman Jamal, ST penanggung jawab kegiatan bersama tim Dinas Pariwisata Sumbar saat menghadiri penampilan Sanggar Seni Puti Embun Istano dari Inderapura Tengah, Kecamatan Pancung Soal, Pessel. Sutan Malin Mudo


Sumbar, Kupas-news.com- Pagelaran karya produk ekonomi kreatif untuk melestarikan nilai-nilai adat dan budaya menuju ekonomi kreatif. Pagelaran seni adat ini merupakan salah satu upaya mengangkat ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19.

Pagelaran seni kreatif yang diangkat oleh Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Barat, melalui dana pokok-pokok pikiran Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman ini diangkat selama 26 kali penampilan dan lakukakan setiap Jum'at- Sabtu malam.

Dikatakan Penanggung jawab kegiatan, Erman Jamal, ST yang didampingi Ketua Pelaksana Indra Mairizal, SE , kita cukup berbangga agenda pagelaran ekraf ini atas inisiatif Evi Yandri Rajo Budiman. 

Selain melestarikan adat dan budaya juga sebagai membangkitkan ekonomi masyarakat dimasa pandemi, salah satunya pertunjukan seni yang ada, Ujar Erman Jamal yang juga Ketua IPSI Kecamatan Kuranji, Sabtu malam (10/10/2020).

" malam ini penampilan yang unik dan klasik dari sanggar seni Puti Embun Istano dari Inderapura Tengah, Kec. Pancung Soal- Pessel membuka cakrawala kita akan kazhanah dan kekayaan budaya Minang," Imbuh Erman Jamal yang biasa disapa EN.

Erman Jamal melanjutkan, setiap daerah menampilkan beragam pertunjukan seni. Artinya, kearifan adat budaya lokal setiap daerah berbeda. Namun, kaya akan nilai-budayanya.

Pada kesempatan yang sama Indra Mairizal menambahkan, sanggar seni Puti Embun Istano Inderapura menampilkan seni tradisi yang unik dan sangat berbeda dengan daerah lain. 

" Sebagaimana kita tahu, Inderapura merupakan daerah Kerajaan. Jadi, banyak gerakan seni yang berisikan cerita tentang kerajaan masa lampau," imbuh Indra.

Indra melanjutkan, seperti, tari babuai, tari takorong, tari muncak, Silek Tamboyay, taru Baduang anak, tari batan variasi, Silek tari manumbuk padi dan taru puti rajo, jelasnya. (hr1)

 
Top