Limapuluh Kota - Kupas-news.com - Mendri Petrananda(25) yang sehari hari bekerja jadi tukang ambil pasir sungai di Nagari Sialang, sejak 2012 lalu hanya bisa berbaring didalam rumah saja. Pemuda asal Jorong Sialang Ateh Nagari Sialang kecamatan Kapur IX ini mengalami kelumpupuhan sejak tersengat aliran listrik tegangan tinggi 8 tahun silam.

Kejadian berawal ketika Petrananda membersihkan dahan pohon rambutan, Ketika memotong, salah satu dahan menimpa kabel listrik PLN yang bertegangan tinggi. Tak pelak Petrananda terjatuh dari atas pohon tersebut.

Tubuh Petrananda terhempas di akar pohon rambutan tersebut sehingga bahu kiri patah,3 tulang punggung retak.

Sejak kejadian tersebut, Petrananda mengalami kelumpuhan. Dari pinggang sampai kaki mati rasa. Sehingga seluruh aktifitas hanya bisa dilakukan ditempat dia berbaring.

Berbagai usaha sudah dilakukan keluarga untuk kesembuhan Petrananda. Berobat ke RSUD Achmad Muchtar, dokter syaraf sampai penyedotan darah di lambung. Tidak sedikit biaya dikeluarkan keluarga untuk pengobatan Petrananda. Bahkan tanah keluargapun harus berpindah tangan demi membiayai pengobatan anak pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Milyonti dan Elpirenti ini.

Apa hendak dikata, untuk kehiudupan sehari hari kita hanya bisa mengandalkan penghasilan dari mengampo gambir di ladang orang, cerita Milyonti kepada BeritaSumbar pada Selasa 10/11 malam.

Saat ini kita hanya bisa berdoa saja untuk kesembuhan ananda Petrananda, usaha medis saat ini hanya ada kontrol dari puskesmas setempat dengan pelayanan Kartu JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), cerita Milyonti didampingi Rais salah seorang tokoh pemuda setempat kepada awak media ini.

Untuk melanjutkan pengobatan Petrananda tentu butuh biaya besar, dan hanya menumpangkan harapan kepada para dermawan yang bersedia membantu pengobatan Petrananda ini, imbuh Rais.

Kalau dari keluarga saat ini sudah tidak bisa lagi dipaksakan mengeluarkan biaya, untuk memenuhi kebutuhan dapur saja sudah sulit, ujar Rais yang diiyakan Milyonti malam Selasa malam tersebut.

Bagaimanapun kita sebagai orang tua tentu berharap sangat anak kita bisa pulih kembali seperti semula, tutup Milyonti.

Bagi pembaca yang ada niat membantu keluarga ini bisa menghubungi lansung nomor dibawah ini:

Melyonti : +62 822-8839-0480
Rais: +62 812-7052-9696

 
Top