Padang-kupasnews.com - Persatuan Pemuda  Mahasiswa Minang, (PPMM) merupakan sebuah organisasi yang dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 2020.

Terbentuknya PPMM ini didasari karena pergeseran nilai adat Minangkabau yang sudah jauh dari jangkauan pemuda dan mahasiswa di rantau. PPMM hadir dalam misi penguatan dan perkenalan kembali budaya Minangkabau yang berpedoman pada ABS-SBK.

David selaku ketua umum PPMM mengatakan akan membentuk PPMM di 34 Provinsi sampai ke 500 kabupaten/kota, dengan mengajak pemuda minang untuk bangkit dan bersatu " basamo mangko manjadi", jelasnya.

Selanjutnya didalam PPMM ini kita akan ciptakan program-program yang sangat bermanfaat untuk Pemuda dan mahasiswa Minang, karena orang suku minangkabau dikenal sebagai bangsa pemikir, tetapi saat ini sudah terjadi dehidrasi dalam roh atau jiwa pemuda minang yang ada di ranah maupun rantau, saat ini pemuda minang cendrung memilih sebagai ASN/PNS ketimbang menjadi pengusaha, untuk itu kita kembali bangkitkan lagi jiwa pengusaha Pemuda Minang, kita akan usahakan ciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran, sehingga Pemuda Minang dapat lebih sukses dan bisa dibanggakan", katanya saat diskusi di salah satu cafe di kota Padang pada Rabu, (18/11/2020).

"Selain itu majelis pusat PPMM juga memiliki program pertama yaitu menyediakan Rumah Singgah untuk pemuda minang yang belum punya tempat tinggal saat pergi merantau ke daerah Jakarta", jelasnya.

Selain itu untuk majelis pusat PPMM sudah memiliki 40 anggota dan kita ingin di Sumbar menjadi pusat pergerakan PPMM sebagai acuan program nasional, maka dari itu kita akan membentuk kepengurusan PPMM untuk wilayah Sumbar", terangnya.

Setelah kepengurusan PPMM terbentuk di Sumbar trobosan pertama yang kita lakukan adalah membuat program festival film dokumenter dari pemuda minang dengan tema "Kembali ka Surau" terangnya.

"Ini lah salah satu tugas dari Pemuda Minang yaitu mengembalikan lagi adat istiadat yang ada diminang kabau", lanjutnya.

Selanjutnya, ketua PPMM Sumatera Barat Aldi mengatakan kita akan mempersiapkan pembentukan kepengurusan PPMM untuk wilayah Sumbar yang mana AD/ART tetap mengacu dari pusat", katanya.

"Organisasi PPMM ini terbuka untuk umum yang mana kriterianya mulai dari umur 17 tahun sampai 40 tahun, karena jiwa kepemudaan itu mulai berkisar dari 17 sampai 40 tahun terangnya.

Semoga dengan terbentuknya Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang di wilayah Sumatera barat dapat membantu program pemerintah, mengurangi angka pengguran dan,  kembali "Mambangkik Batang Taradam" tutupnya. (R)

 
Top