Jakarta, Kupaspost.com
 – Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) atas arahan bupati, wabup bersama Kadis Perikanan dan sekretaris menemui Kepala Badan Riset Kementrian Kelautan dan Perikanan di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut Wabup RKN bersama Kepala Badan Riset KKP membahas percepatan sektor pertanian di Limapuluh Kota.

Wabup mengatakan dari pertemuan tersebut banyak program menarik di KKP yang akan direalisasikan ke Limapuluh Kota.

“Alhamdulillah, sejumlah program kementrian bisa kita bawa pulang ke Limapuluh Kota,” kata Wabup di Jakarta, Kamis (18/3).

Ia mengatakan yang akan dibangun di Limapuluh Kota adalah pusat pembenihan dan pembesaran ikan.

“Untuk awal dibutuhkan lahan 1 ha, selanjutnya dapat mencapai 100 ha. Kita bisa kembangkan di daerah tertinggal sebagai salah satu cara untuk membebaskan kawasan tersebut dari keterisoliran, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Lahan perikanan 100 ha tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja. Produksi benih yang mencapai puluhan juta benih setiap bulan akan digunakan untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kemudian ditetapkan kampung-kampung tematik seperti kampung ikan dewa, limbek, dan sebagainya untuk program-program pemberdayaan ekonomi.

“Dalam waktu dekat akan dimusyawarahkan dengan OPD terkait dan tentu pemerintah nagari. Dengan menetapkan kampung tematik ini tentu anggaran-anggaran dari pusat akan bertambah banyak bisa kita tarik ke daerah,” ujarnya.

Lanjutnya akan dibuka sekolah perikanan dan politeknik. Langkah awal membuka kelas pertama pada tahun ini dengan jumlah 30 orang. Pemkab menyiapkan kelasnya dan semua biaya makan minum serta biaya pendidikan ditanggung KKP.

“Kedepan juga akan dibangun kantor riset KKP di IKK dengan lahan yang dibutuhkan 1 ha. Transfer tekhnologi segera dimulai. Benih-benih dan indukan akan dibawa ke Limapuluh kota pada tahun ini,” jelas Wabup.

Untuk menindaklanjuti Kepala Badan tersebut akan berkunjung ke Limapuluh kota minggu depan.

“Limapuluh Kota dengan lahannya yang luas dan potensi sungai-sungai besarnya, berpotensi untuk menjadi kawasan perikanan terbesar di Sumbar, bahkan mungkin Sumatra,” kata Wabup.(JPP) 

 
Top