Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman dari Fraksi Gerindra yang juga putra Koto Tingga Kelurahan Pasar Ambacang, di dampingi Armadi Kamal (Awe) Wakil Sekretaris DPD Gerindta, bercengkrama dengan KWT Jihad Koto Tingga. @rie Sutan Malin Mudo
Padang, Kupaspost.com- Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman yang juga Putra asli rang Koto Tingga, Kelurahan Pasar Ambacang Kuranji, didampingi Wakil Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan Armadi Kamal (Bg Awe) meninjau program endroponik dan aquaponik Kelompok Wanita Tani (KWT) Jihad Koto Tingga, beberapa hari lalu.
Dikatan Evi Yandri RJB, kita berupaya memajukan ekonomi kreatif para ibu-ibu untuk menopang perekonomian keluarga. Selain itu, juga bisa menumbuh kembangkan pola hidup sehat dengan makan sayur hidroponik nota bene tanaman hayati bebas pestisida.
"Program ini bertujuan untuk pemberdayaan kepada masyarakat kususnya ibu-ibu, agar bisa memanfaatkan lahan kosong," kata Evi Yandri yang juga Sekretaris DPD Gerindra Sumbar ini.
Melalui program ini masyarakat diberi bimbingan cara menanam sayuran, karena media yang dilakukan tidak dengan tanah, hanya cukup dengan paralon yang diberi air saja, imbuhnya.
Lebih jauh disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar ini, program endroponik dan aquaponik diberikan kepada kelompok tani yang sedang diproses dan terjun langsung ke lapangan agar masyarakat mengerti dengan tata cara tani yang sekarang dilaksanakan.
Menurut Evi Yandri program endroponik dan aquaponik ini sangat bermanfaat bagi petani karena program sangat simple dan mudah sekali.
Nantinya, ketika program ini berjalan lancar. Maka siklus ekonomipun terus berputar. Otomatis, ibu-ibu yang tergabung di KWT ini sembari dirumah bisa juga menikmati hasil panenya ataupun berkebun tidak mesti berlumpur lagi, beber Evi Yandri.
"Jangan jadikan program ini hanya program sesaat, kita berikan bimbingan sampai panen sehingga program ini berefek jangka panjang untuk mensejahterakan ekonomi masyarakat," harap Evi Yandri.
Untuk tahun ini, lanjut Evi Yandri kito berikan sebanyak 12 Kelompok Wanita Tani yang ada di Kota Padang sebagai langkah awalnya. Jika ini berhasil, bisa nanti ditingkatkan. Tidak hanya program endroponik ini, bisa saja berupa hewan ternak seperti ayam ataupun itik nantinya, pungkasnya sembari menutup percakapannya dengan ibu-ibu Koto Tingga. (Hr1)
