Limapuluh Kota, Kupaspost.com - Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Selain bertujuan untuk memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), penyaluran CBP bersama Perum Bulog dan Pos Indonesia dapat mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sasaran sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga, dan mengendalikan dampak inflasi.


Demikian rangkuman penyampaian Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat diwawancarai Tim Humas Diskominfo Limapuluh Kota sesaat setelah melepas secara simbolis 418,58 ton CBP Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa, (11/04/2023) di Gudang Bulog Tanjung Pati. Turut hadir saat pelepasan, Kepala Bulog Bukittinggi Fakri Firdaus dan Kepala Kantor Pos Payakumbuh Titik Pelita, Asisten II Eki Hari Purnama, Kepala Dinas Pangan Ambardi, dan Plt Kepala Dinas Sosial Afri Efendi.


Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Perusahaan Umum (Perum) Bulog bersama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Pangan dan Dinas Sosial serta PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Payakumbuh menyalurkan Program CBP untuk Pemberian Bantuan Pangan Tahun 2023 yang menyasar 41.858 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Limapuluh Kota.


Di bagian lain penyampaiannnya, Bupati Safaruddin berharap penyaluran bantuan beras dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat terutama pada momen bulan Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri. Selain itu, Bupati mengucapkan terimakasih atas atensi dan bantuan yang diberikan Perum Bulog dan Pos Indonesia, sehingga bisa memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan tepat waktu.


 "Kami berharap, di awal penyaluran bantuan dapat menyasar kecamatan-kecamatan di Limapuluh Kota yang rentan terhadap kerawanan," utas Bupati Safaruddin.


Sementara itu Kepala Perum Bulog Bukittinggi Fakri Firdaus mengatakan dalam melaksanakan penyaluran bantuan, Bulog berkomitmen untuk menjamin penyaluran bantuan program secara tepat waktu dan tepat sasaran. 


“Bantuan beras yang disalurkan Perum Bulog dilakukan pengecekan kondisi kualitas dan kuantitasnya sebelum diserahterimakan dengan menggunakan komoditas beras premium dengan kemasan 10kg, yang kemudian dilakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota  dan transporter yang ditunjuk yaitu PT. Pos Indonesia untuk mendistribusikan beras bantuan pangan sesuai dengan penunjukan wilayah kerja masing-masing,” paparnya. 


Ia berharap bantuan CBP mampu meringankan beban pengeluaran masyarakat, terlebih memasuki lebaran Idul Fitri dan secara nasional dapat menekan laju inflasi dan penurun harga beras di masyarakat. (Jpp)

 
Top