Ketua Umum PD DMI Kota Padang, H. Maigus Nasir, Kabag Kesra Padang Amriman, Kakanmenag Padang Marjanis, Ketua PD DMI Sumbar Duski Samad dan Kepala Bank Nagari Syari'ah Azmi, Saat pembukaan Rakerda DMI di Aula Bank Nagari, Lantai IV Padang. Sutan Malin Mudo
Padang, Kupas-news.com- Setelah melantik pengurus kecamatan secara maraton. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang, langsung tancap gas mengadakan rapat kerja daerah (rakerda) dengan menghadirkan sebanyak 150 orang peserta se-Kota Padang. Sabtu (25/7/2020) bertempat di Aula Bank Nagari lantai IV, Padang, Sumbar.
Ketua umum PD DMI Kota Padang, H. Maigus Nasir dalam sambutannya, rapat kerja daerah ini salah satu program kita, setelah pelantikan dewan pengurus di Kecamatan. Nantinya di rakerda ini, kita akan bangun persepsi dan misi yang sama kemajuan dan kebangkitan ekonomi syari'ah ummat.
H. Maigus Nasir melanjutkan, saatnya Padang Bangkit bersama Masjid (fii Masajid illal masjid). Dewan Masjid bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Padang sepakat membuka dan mengaktifkan kembali rumah ibadah sesuai himbauan MUI Kota Padang. Untuk itu, mari sama- sama kita bangkit, makmurkan Masjid/Mushalla dengan catatan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19, imbuhnya.
" Insha Allah, di rakerda ini DMI Kota Padang menghadirkan 150 orang peserta yang terdiri 5 pengurus masing- masing Kecamatan dan ditambah dari Pemko juga pihak KUA," pungkas H. Maigus Nasir akrab di sapa Buya Maigus.
Buya Maigus melanjutkan, kita berikan pencerahan seputar perkembangan dan pembangunan ekonomi berbasis masjid akibat pandemi Covid-19 kepada seluruh pengurus. Artinya, kita akan upayakan merecoveri kembali ekonomi ummat menuju tatanan adaptasi kebiasaan baru. Dengan menghadirkan nara sumber yang ahli dibidangnya.
Nantinya, DMI Kota Padang akan me-launching program pemberdayaan ekonomi berbasis Masjid, guna menyelamatkan ummat Islam dari ancaman dan ketergantungan rentenir. DMI akan bekerjasama dengan Bank Nagari Syari'ah dengan basis digital managemen informasion," tegas Buya Maigus.
Sementara itu, Pemko Padang yang diwakili oleh Kabag Kesra Amriman mengatakan, walikota Padang sangat mendukung dan mengapresiasi pergerakan DMI Kota Padang, semoga nanti bisa jadi percontohan bagi daerah lainnya.
Amriman melanjutkan, kedepan kita akan memberikan tunjangan kepada Imam dan Khatib Masjid perbulannya 7,5 juta sampai 10 juta. Dengan syarat dan qualifikasinya. Untuk qualifikasi diserahkan kepada MUI dan DMI Kota Padang untuk menyeleksinya.
" Kita akan siapkan anggaran 12 Masjid percontohan yang dibiayai oleh pemko Padang," terang Amriman
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakerda M. Fikar Dt. Rajo Magek, S. Ag, MM, M. Pd yang juga Sekretaris Umum DMI Kota Padang mengatakan, terimakasih kepada pemko Padang dan pihak Bank Nagari yang telah mendukung penuh atas kelancara acara ini.
" Kedepan kita harapkan, DMI Kota Padang benar dirasakan kehadirannya oleh seluruh umat muslim dan jemaah Masjid keberadaannya," pungkas M. Fikar
Datuk M. Fikar menghimbau, agar masyarakat dalam menuju adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan perwako No. 49 tahun 2020 aktifitas sudah boleh dilaksanakan. Tentunya, dengan melaksanakan aturan protokol kesehatan Covid-19. Untuk itu, agar kebaikan dan kemuliaan dalam bermuamalah, berubudiyah maka Masjidlah wadahnya.
Mari sama- sama kita bangun ekonomi syari'ah ummat Islam dimulai dari Masjid dan kita bangkit bersama Masjid, ajaknya. (hr1)
