Padang-kupas-news.com- Dalam rangka meningkatkan kompetensi pembinaan fisik, mental, etika dan disipilin dalam bertugas, ratusan personil Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol-PP) Kota Padang mengikuti pelatihan kesamaptaan. 

Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Plt Wali Kota Padang Hendri Septa di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti, Selasa (3/11/2020) pagi. 

Plt Wako Hendri Sept mengatakan, pelatihan kesamaptaan ini sangat tepat dilakukan karena bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) personil Satpol PP Kota Padang. Sehingga sikap dan perilaku Satpol PP dapat menjadi contoh bagi masyarakat. 

"Dan yang lebih penting melalui pelatihan ini adalah sebagai ajang penentuan evaluasi bagi masing-masing personil. Apakah layak atau tidak layak kedepannya bertugas sebagai pasukan penegak Perda di Kota Padang. Bagi personil  yang statusnya kontrak apakah bisa diperpanjang untuk tahun berikutnya atau tidak," ujarnya.

Hendri menambahkan, sebagaimana diketahui, Kota Padang termasuk salah satu kota yang luas dan kompleks, baik dari segi jumlah penduduk maupun secara sosial kultural. Pun saat sekarang tugas Sat Pol PP memiliki yang jauh lebih berat, disamping menunaikan tugas pokok dan fungsi ditambah lagi dengan penanganan Covid-19. 

"Sebagai garda terdepan dalam melayani dan menjaga ketertiban di Kota Padang. Personil Satpol-PP Kota Padang harus memiliki fisik dan mental yang kuat. Oleh karena itu, pelatihan ini penting bagi kita para anggota Satpol PP untuk dapat bekerja profesional dan lebih baik lagi ke depan," imbuh Plt Wako menambahkan.

Orang nomor satu di Kota Padang itu lebih lanjut menekankan agar para personil Satpol PP dapat mengikuti pelatihan kesamaptaan secara serius. 

"Banyak hal positif akan didapatkan baik memperoleh wawasan, penguatan fisik, mental dan dapat menjadi leadership di Satpol-PP," tekannya menyemangati.

Sementara itu di saat yang sama Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi juga mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh seluruh personil Satpol-PP kota Padang yang dimulai dari hari ini, 3 sampai dengan 8 November 2020. 

"Pelatihan digelar selama seminggu dengan dibagi dalam dua gelombang. Yakni, gelombang pertama selama 3 hari pelaksanaan dan gelombang ke dua tiga hari," ungkapnya. 

Ia sangat berharap melalui pelatihan ini terbentuklah karakter anggotanya yang lebih disiplin, bermental tangguh dan memiliki SDM yang bagus tentunya," harap Alfiadi bersemangat.(Mul/Prokopim).

 
Top