Padang, Kupas-news.com- Anggota DPRD Kota Padang, fraksi Golkar Perjuangan Zulhardi Zakaria Latif terus upayakan pelestarian adat dan budaya Minang. Selain itu, ia juga telah menghibahkan anggaran tahun 2021 untuk mobiler Operasional Kantor KAN Pauh IX Kuranji. Ini bukti nyata keseriusan beliau untuk memajukan dan melestarikan seni, adat dan budaya.

Hal itu disampaikannya sewaktu malam penutupan pagelaran EKRAF 2020 minggu lalu, kami merasa sangat terharu melihat kegiatan yang diangkat selama 3 bulan tak hentinya menampilkan karya pagelaran seni nilai budaya dalam meningkatkan ekonomi produktif, tegas Buya Zulhardi.

" Salah satu keuntungan memiliki anak nagari Pauh sebagai dewan perwakilan di Propinsi, yang telah menyisihkan dana pokirnya di negri ini dengan menggandeng dinas Pariwisata," tandas Buya yang juga Ketua IPSI Kota Padang ini, Kamis (5/11/2020).

Tanpa adanya dana pokir ini mungkin kreasi dari para pelaku dan pecinta seni tidak akan bisa tampil kepermukaan dan ditengah-tengah masyarakat. Kegiatan tersebut sangat penting untuk digelar. 

Kapan perlu, masing-masing anggota DPRD Propinsi maupun Kota Padang dan Kabupaten/Kota Lainnya guna membangkitkan adat, nilai dan kearifan lokal budaya setiap daerah, ajak Putra Kuranji ini.

" Selain pelestarian nilai adat dan budaya, kegiatan ini juga menghidupkan sektor ekonomi, pariwisata untuk menggaet wisatawan asing yang berkunjung di Ranah Minang ini," paparnya.

Tentunya, korelasi dengan pelaku atau travel agen wisata untuk bisa membawa wisatawan tersebut melihat secara langsung adat dan budaya Minang, sekaligus bentuk promosi secara langsung.

Kemudian,  selain promosi juga dampak positifnya bisa mengatasi dan mengatasi kenakalan remaja dari pengaruh negatif. Dengan adanya aktifitas, para generasi muda di tempat sasaran maupun sanggar secara otomatis akan terhimpun dan mereka dapat berkreasi, pinta Buya Zulhardi.

Sebagai putra Kuranji, Lanjut Buya Zulhardi Anggota DPRD Padang, dirinya juga sudah menyusun program kegiatan yang serupa. InsyaAllah pada bulan Desember 2020 ini juga sudah menghibahkan anggaran dengan membawa budaya Minangkabau untuk tampil ke Propinsi Sumatra Utara tapatnya di Mandahiling Natal (Madina).

" Para pelaku dan penggiat seni maupun sanggar yang akan dibawa nantinya, sanggar seni hasil dari kelompok yang telah tampil di Pagelaran Ekraf untuk mewakili Kota Padang," Imbuh Buya yang juga Sekretaris Partai Golkar Padang ini lagi.

Buya menambahkan, kita sangat mengapresiasi sekali pagelaran karya seni ekonomi produktif tersebut. Ini salah satu bentuk pelestarian nilai-nilai adat dan budaya Minang menuju masyarakat produktif terlaksana dengan baik. Semoga kedepan dapat lagi dikembangkan dan dilanjutkan terus dari tahun ketahun, harap Buya Zulhardi.

Terakhir, kami telah menganggarkan biaya untuk Mobiler kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kuranji pada tahun 2021 nanti, pungkasnya. (hr1)

 
Top