Kabid Linjamsos Sumbar, Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM pimpin apel kesiap siagaan bencana. Kali ini ia mengumpulkan anggota TAGANA se-Sumbar. Sutan Malin Mudo


Sumbar, Kupas-news.com- Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Provinsi Sumatera Barat, buka dan pimpin apel siaga bencana bersama Taruna Siaga Bencana (TAGANA) se Sumatera Barat, di Padang Fishing Club, Kamis (10/12) pagi. 


Kabid Linjamsos Privinsi Sumatera Barat, Irwan Basir mengatakan, bencana diakhir tahun memungkinkan bisa terjadi. Mengingat georafis Sumatera Barat dengan kondisi alam yang rawan terhadap bencana. Ditambah dengan meningkatnya intensitas hujan, jadi kesiap siagaan sangat diperlukan.


"Kita sangat memahami kondisi ini. Memang kita tidak menginginkannya, tetapi apabila ini terjadi, tentu sesuai dengan fungsi dan tugas kita dalam kesiapsiagaan mengatasi terjadi bencana harus siap," tegas Datuk Irwan Basir.


Disebut Irwan Basir, dengan cuaca yang ekstrim, ditambah kondisi Megatrus Mentawai yang belum terukur. Kesiagaan dan kewaspadaan sangat diperlukan. Nah, dalam kesempatan ini, kita mengharapkan memahami tugas dan fungsinya masing-masing, pungkasnya.


Kepada Kepala Bidang, Kepala Seksi didinas yang terkait kebencanaan serta Kordinator Tagana se Provinsi Sumatera Barat. Sesuai dengan fungsi dan eksistensi, Tagana bukan hanya sosialisasi lagi, tetapi sudah menjadi tugas dan fungsinya dan beraksi dalam tanggap kebencanaan," terang Irwan Basir Dt. Rajo Alam meyakinkan anggotanya.


Lebih jauh dijelaskan Irwan Basir, saat ini Kementerian Sosial telah memberikan satu pola, bagaimana kita bersama-sama, untuk tidak lagi berdasarkan teori tapi praktek. Artinya, kita bersama-sama bertugas sesuai dengan  tanggung jawab apa yang sudah diberikan, sebelum kamu meminta apa yang diberikan, ungkapnya.


Selian itu, Irwan Basir meminta kita tidak lagi melihat maupun laporan-laporan yang aktifitasnya bersifat sekedar mengambil honor. Tapi sudah terlibat langsung. Dan itu perlu dievaluasi sebagai protab oleh Kepala Bidang bersama Kapala Seksi di Dinas Sosial Kabupaten/Kota.


"Kapan saja, setiap evaluasi tahunan itu, bagi tagana yang tidak aktif, bagi yang aktif, tentu ukurannya. Setiap akhir tahun, Kepala Bidang, Kepala Seksi, dan juga Kordinator Tagana se-Provinsi Sumatera, tidak ada halangan untuk merubah surat keputusan terhadap Tagana yang tidak aktif," tegasnya lagi.


Untuk itu, kata Irwan Basir, Kabid Linjamsos Provinsi Sumatera Barat ini, kepada anggota Tagana secara keseluruhannya, jaga interaksi dan hubungan baik dengan dinas, khususnya Dinas Sosial dan ini salah satu penegasan dari Kementerian Sosial Pusat.


"Sekali lagi, kepada seluruh anggota Tagana di Sumatera Barat, selalu menjaga eksistensi, komunikasi dan silaturrahmi sesama. Baik itu sesama Tagana maupun Dinas terkait dengan kebencanaan, agar permasalahan kebencanaan dapat diatasi bersama-sama," pungkasnya. (hr1/dp/man)

 
Top