Boby Rustam, Anggota DPRD Kota Padang Fraksi Gerindra yang juga Sekretaris Komisi II nilai buruk kinerja UPT Dishub Parkir. Melihat kondisi ini, ia menyarakan kapan perlu diganti Kepala UPTnya. Sutan Malin Mudo



Padang, Kupaspost.com- Boby Rustam selaku Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang dari Fraksi Gerindra beberapa bulan ini melakukan tinjauan lapangan dibeberapa titik tumpul perparkiran di Kota Padang. 


Dari sekian tempat dan hasil penelusuran beliau (Boby-red) banyak menemukan persoalan parkir. Anehnya, dari hasil temuannya tersebut, jika dihitung dari satu titik saja sudah banyak meraup keuntungan. Apalagi, sekian banyak parkir-parkir yang pengelolaannya masiv, tidak jelas siapa yang mengelola anehnya banyak juga pihak-pihak terkait bermain dibaliknya.


Melihat kondisi buruknya pola kerja yang dilakukan oleh UPT parkir tersebut, ia  menilai kinerja dan kerja Upt Parkir Dinas Perhubungan sama sekali tidak ada kemajuan dan tidak adanya memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang, tegas Politisi Gerindra Dapil IV (Padang Timur-Selatan ini), Selasa (12/1/2021) usai rapat kerja bersama UPT Dishub Kota Padang.


" Kerja mereka sangat jelek, kinerja yang sama sekali tidak ada kemajuannya dan tidak memberikan income bagi Kota Padang. Selaku fraksi Gerindra saya sangat tidak respek terhadap cara kerja dan kinerja Upt Parkir ini," tegas Boby Rustam dengan nada kesal.


Saran saya, selaku anggota Komisi II DPRD Kota Padang meminta segera dilakukan pembenahan, melihat cara kerja nan tak jelas, "Kapan perlu kepala Upt nya diganti," bukan tak beralasan desakan atau saran untuk diganti, pintanya.


Boby menilai alasan mereka alasan klasik, tidak masuk akal. "Masa ada yang bayar parkir 1 hari itu 7 ribu pertitik parkir," ungkapnya sambil geleng kepala.


" Kenyataan dari survei yang ia lakukan secara pribadi, banyak kejanggalan dan keanehan- keanehan dilapangan yang ditemukan tidak sama dari pelaporan atau bertolak belakang dari pemaparan UPT Parkir saat rapat," tegas Boby Rustam yang begitu aktif bermasyarakat ini.


Boby menambahkan, saat saya turun kelapangan, mengorbankan waktu saya untuk bertemu dengan para pelaku parkir. Nah, dari perbandingan dilapangan inilah saya nilai, apa yang dilaporkan oleh Upt Parkir ini tidak sesuai kenyataan," pungkasnya Boby Rustam. (Hr1/arm)

 
Top