Dekan Fakultas Teknik UMSB, Masril, MT didampingi Wakil Dekan Hariyadi, M. Kom menyerahkan Buku Rekening mahasiswa penerima KIP-K dan didampingi orang tua. Ist/Sutan Malin Mudo



Bukittinggi, Kupaspost.com- Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) menyerahkan buku rekening kepada mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar- Kuliah (KIP-K) Angkatan 2020, sebanyak 53 di Aula Convention Hall Yunahar Ilyas, Kampus III UMSB di Bukittinggi, Selasa (19 /1/2021).


Saat penyerahan, turut hadir dalam acara tersebut Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik UMSB, Ketua Program studi Teknik Mesin dan Teknik Sipil, KTU. Selanjutnya, Kepala Subgaian Umum, Kasubag Akademik, dan Operator IT Fakultas Teknik. 


Bagusnya lagi, kali ini pihak Fakultas juga hadir para orang tua mahasiswa penerima beasiswa KIP-K yang melihat secara langsung anak mereka menerima buku rekening tersebut.


Dihadapan Mahasiswa dan para orang tua, disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik, Masril, MT penerima beasiswa KIP-K tahun 2020 di Fakultas Teknik mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, ujarnya dengan wajah berseri.


" Ini merupakan capaian yang bagus mengingat saat sekarang susah untuk memaksimalkan kuota penerima beasiswa KIP-K yang sebelumnya disebut beasiswa BIDIKMISI tersebut," terang Masril, MT.


Ia melanjutkan, bahwa untuk penambahan kuota ini merupakan buah kerjasama yang baik dan apik antar seluruh pihak yang terkait, baik dari mahasiswa maupun pihak Fakultas kita sendiri, ujar Masril lagi.


Masril menambahkan, alasan dihadirkan para orang tua Mahasiswa dalam penyerahan buku rekekning ini, dikarenakan belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa banyaknya mahasiswa yang berlaku curang atau tidak jujur kepada orang tuanya. Dimana ada yang mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan beasiswa dan tetap meminta pembayaran uang kuliah kepada orang tuanya, tegasnya.


" Kehadiran orang tua Mahasiswa untuk meminimalisir kecurangan dan ketidak jujuran mereka kepada orang tua. Mereka mendapatkan keringanan, namun mereka tetap juga memberatkan para orang tua. Jadi, ini langkah terbaik agar orang tuanya tahu," pungkas Masril lagi.

Hal senada juga disampaikan Wakil Dekan Fakultas Teknik Hariyadi, M.Kom, berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa agar menjaga prestasi akademiknya. Sebab,  andaikan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa penerima beasiswa ini berada di bawah 3.0, maka otomatis beasiswa ini dapat dicabut. Sehingga, mahasiswa yang tadinya digratiskan SPP dan Uang Pengembangan jadi harus membayar tagihan tersebut dibulan dan semester berikutnya.


" Selain itu, para mahasiswa penerima beasiswa ini juga dituntut aktif dalam organisasi, baik intra maupun ekstra kampus," pinta Hariyadi yang biasa Ari ia disapa kepada mahasiswanya.


Lanjut Hariyadi,  ekstrakurikuler ini juga sangat berguna bagi mahasiswa itu sendiri. Selain mengasah kemampuan dan membentuk kepribadian, juga untuk menjalin jaringan dengan pihak dalan maupun luar kampus.


Disesi terakhir acara ditandai dengan penyerahan buku rekening dan brosur seputaran Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat kepada seluruh yang hadir. Karena, pemberian brosur agar para orang tua mengetahui tentang seputaran kampus. 


Disamping itu, juga lebih mengoptimalkan pengenalan dan promosi UMSB ke khalayak ramai melalui brosur yang dibagikan kepada orang tua dan mahasiswa penerima beasiswa KIP-K tersebut. (Hr1/rel)

 
Top