TNI AL berhasil menemukan serpihan dan barang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY 182 di Kepalauan Seribu. Insert Foto Pilot Afwan dengan ciri khasnya kopiah putih (haji). Dok_ist.



Nasional, Kupaspost.com- Sumatera Barat ikut berduka, betapa tidak dua orang putra terbaik Pilot dan Co pilot merupakan urang awak. 

Sang pilot Capt  Afwan merupakan asli Tanah Datar, Nagari Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Kedua orang tua Kapten Afwan bernama Zamzami (almarhum) dan Rosmanila Jamil (almarhumah), tetapi ia sudah lama merantau ke Ibu Kota Jakarta.


Sedangkan Co-pilotnya Fadly Satrianto merupakan putra dari Sumarzen Marzuki merupakan Ketua Gebu Minang Jawa Timur, yang berasal dari Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.


Saat berita ini diturunkan dan dikutib dari berbagai media, Dinas Komunikasi dan Informasi Sumbar meLaporkan, sesuai dengan data resmi Kepala Biro Pembangunan, Kerjasama dan Rantau Setda Provinsi Sumbar Luhur Budianda, terdapat 5 (lima) orang warga kita yang berasal dari Sumatera Barat di atas pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (10/1/2021).


Dari kelimanya korban Sriwijaya Air SJY 182 yaitu, Capt. Afwan (Pilot) dari Tn. Datar, Fadly Satrianto (Co Pilot) dari Batang Kapas Pesisir Selatan. Selanjutnya, Asy Habul Yamin (Manifes 40) dari Tanah Datar Faisal Rahman (Manifes 41) dari Tanah Datar dan Angga Fernanda Afriyon (Manifes 3) dari Sei. Sapih Kuranji, Kota Padang.


Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (09/01/2021).


" Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, turut berduka cita, prihatin atas kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air," ujarnya dengan raut wajah sendu.


Ia menghimbau, mari kita doakan untuk seluruh korban dan kepada pihak keluarga agar diberikan ketabahan. " Duka mereka, duka kita bersama. Mereka pihak keluarga kehilangan kitapun warga Sumbar merasa kehilangan yang mendalam. Apalagi putra-putra terbaik Ranah Minang," ujarnya mengakhiri. (hr1)



 
Top