Payakumbuh - Kupaspost.com - Wakil Wali Kota Erwin Yunaz didampingi Camat Latina David Bachri, Lurah Sungai Durian Alan Permana, dan Kepala Puskesmas Latina membesuk Kusno Hidayat, warga tuna netra yang mengalami kecelakaan di Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Laposi Tigo Nagori (Latina), Senin (8/2).


Dari berita yang beredar di media, Pak Kusno Hidayat ini adalah salah satu warga Kelurahan Sungai Durian yang menyandang tuna netra, mengalami kecelakaan ketika Rabu Subuh (3/2) silam pada saat hendak menunaikan Sholat Subuh ke Masjid Baitul Islam Lampasi.


Dikarenakan kondisinya itulah musibah tidak dapat dihindari. Sekejap mata beliau disenggol oleh pengendara roda 2 dari arah Jembatan Lampasi menuju Pasar Kota Payakumbuh. Subuh itu juga Pak Kusno segera dibawa ke klinik Lampasi dan diberikan pertolongan pertama. 


Di Klinik, Pak Kusno tidak terlihat ada luka berat, hanya luka ringan dan diperbolehkan segera pulang kerumah. Namun setelah dirumah, pada Rabu siang, beliau mengalami muntah darah dan segera dilarikan ke RS Ibnu Sina dan diberikan tindakan Rontgen dan CT Scan, ternyata beliau mengalami retak di kepala.


Masih belum puas dengan hasil diagnosa itu, Pak Kusno kembali dibawa ke RSUD Adnaan WD dan kembali dilakukan CT Scan dan ternyata hasilnya sama, di kepala Pak Kusno ada mengalami retak kecil. Pak Kusno diminta untuk rawap inap, namun karena Kartu BPJSnya sudah tidak aktif, jadinya beliau harus masuk Pelayanan Mandiri.


Setelah itu beliau dibawa pulang kembali, dan RT 05 RW 01 Kelurahan Sungai Durian melapor ke Kantor Lurah tentang yang menimpa Pak Kusno.


Di kantor Lurah, RT dan Lurah Sungai Durian langsung memberikan informasi melalui WAG Kelurahan Sungai Durian tentang keadaan Pak Kusno. Ketua RT dan RW beserta LPM dan Ibu-ibu PKK Kelurahan Sungai Durian berinisiatif menggalang dana untuk meringankan beban Pak Kusno.


Setelah dana terkumpul, perangkat Kelurahan Sungai Durian membelikan sembako dan kipas angin untuk Pak Kusno, dan menyerahkan bantuan dana yang telah dikumpulkan pada Hari Minggu lalu itu.


Wakil Wali Kota Erwin Yunaz yang kebetulan mengikuti Musrenbang Kecamatan Latina juga memberikan intruksi untuk menjenguk Pak Kusno setelah musrenbang selesai dilaksanakan


Di kediaman Pak Kusno yang berada di depan Masjid Baitul Islam Lampasi, Wakil Walikota bertanya kepada istri Pak Kusno yaitu Yurniati yang ternyata juga tuna netra tentang kejadian yang menimpa suaminya. 


"Kami semua akan melakukan yang terbaik untuk Pak Kusno dengan mengkoordinasikan dengan Camat Latina dan Lurah Sungai Durian untuk segera membantu proses pengaktifan kartu BPJS Pak Kusno," kata Wawako hari itu sembari memberikan bantuan langsung kepada Keluarga Pak Kusno.


Dari informasi yang diperoleh media, Selasa (09/02) Lurah Sungai Durian dan PSM Kelurahan sudah mendatangi Dinas Sosial dan BPJS kota Payakumbuh untuk proses pengaktifan Kartu BPJS Pak Kusno. 


"Kartu BPJS milik Pak Kusno yang seharusnya bisa diaktifkan langsung pada hari ini, terpaksa harus menunggu paling lama 3 hari kerja dikarenakan harus menunggu approve BPJS Pusat," kata Lurah Alan Permana.


Bahkan, Relawan Kemanusiaan Piladang Peduli, Bikers Subuhan Bukittinggi, Lensa Bukittinggi, dan Relawan GPSB Bukittinggi turut membantu dengan datang langsung ke kediaman Pak Kusno untuk menyerahkan donasi, Selasa (9/2) siang.


Perwakilan Community Rescue Minang Muda Peduli Payakumbuh dan 50 Kota Arul Pratama turut menyampaikan apresiasi atas tindaklanjut dari pemerintah dan bantuan dari relawan lainnya.


"Terima kasih rekan-rekan dan sahabat kemanusian buat Pak Kusno, semoga apa yang kita lakukan bersama-sama memberi keringanan dan Pak Kusno diberikan kesembuhan , serta menjadi amal ibadah buat kita semua dalam misi kemanusiaan, kami sangat bangga punya sahabat yang peduli dengan masyarakat yang sangat membutuhkan," ujarnya. (JPP)

 
Top