H. Maigus Nasir, S. Pd Anggota DPRD Sumbar yang Juga Ketua DMI Kota Padang  memberikan sambutan dan apresiasi kepada para wisudawan tahfidz qur'an di SMUN 2 Sumbar. Ist/@rie Sutan Malin Mudo



Solok, Kupaspost.com- Anggota DPRD Sumbar H. Maigus Nasir, S. Pd dari fraksi PAN menghadiri acara wisuda tahfidz Al-qur'an ke 5 sebagai upaya menciptakan generasi muda yang cinta qur'an di Sekolah Menengah Umum Negri (SMUN) 2 Sumbar, Selasa (30/3/2021) di Kabupaten Solok.

Saat dihubungi media ini via handphone nya mengatakan, melihat kondisi terkini tantangan semakin berat, pengaruh globalisasi dan digitalisasi tak terbendung terhadap perilaku yang bisa merubah generasi muda kearah yang tidak baik, ujar H. Maigus Nasir yang akrab di sapa Buya Maigus ini.

Ketua Dewan Masjid Insonesia (DMI) Kota Padang ini melanjutkan, dengan adanya program dan acara tahfidz qur'an yang diadakan dilingkungan SMUN 2 Sumbar ini, patut diberikan acungan jempol dan apresiasi. Karena, pembinaan tahfidz qur'an disini betul-betul memberikan prestasi yang sangat  mengharukan dan menggembirakan.

Kenapa tidak kata Buya Maigus, pada umumnya sekolah umum hanya 2 jam pelajaran agamanya dibandingkan sekolah Madrasah. Namun, bisa melahirkan hafidz yang banyak.

" Sebuah sekolah umum bisa melahirkan generasi muda yang qur'ani dan hafal 3 juz. 1 jus saja sudah menjadi modal bagi mereka dalam mengamalkannya," pungkas H. Buya Maigus penuh haru.

Oleh sebab itu, kaya Buya  Maigus program dan acara tahfidz  ini bisa dijadikan rule mode atau contoh bagi sekolah-sekolah lain di Sumbar, baik sekolah agama khususnya sekolah umum.

Lebih jauh disampaikan politisi PAN ini, kita sangat yakin sekali bahwa Alqur'an sangat memiliki peran dalam pengendalian generasi muda dalam berbagai persoalan dan pengaruh. Sehingga dapat sebagai benteng pertahanan untuk meningkatkan  iman dan penguat imun dalam dirinya, beber H. Buya Maigus.

" Kecerdasan seseorang tidak cukup hanya kecerdasan otak saja. Akan tetapi, lebih memiliki peranan dan pengaruh mental spritual. Ini semua berasal dari Alqur'an  itu sendiri," pungkas Ketua PDM Kota Padang ini lagi.

Kemudian, kata H. Buya Maigus melanjutkan, SMUN 2 Sumbar bisa mewisuda tahfidz qur'an sebanyak 129 orang siswannya. Selain ada yang 1 jus dan 3 jus, juga ada hafidz 10 jus dengan  nada, tadjwit dan maghraj yang pas. Yang mengherankan, siswa ini  masuk hafalannya zero.

" Hafidz qur'an ini juga merupakan salah satu gerbang jalan tol untuk masuk ke perguruan tinggi," terang Buya Maigus.

Salah satu contoh, pada tahun kemaren hafidz qur'an 10 jus dari SMUN 2 Sumbar ini diterima di Fakultas Kedokteran Unand tanpa tes, pungkasnya memaparkan. 

Kemudian, juga ada beberapa perguruan tinggi lainnya menghargai dan memberikan reward untuk diterima di kampusnya, imbuh Ketua DMI Kota Padang ini.

Terakhir, bagi ananda yang baru saja wisuda tahfidz qur'an jangan berhenti untuk menghafal setelah diwisuda ini. Teruslah menghafal dan memahami serta mengaplikasi apa yang terkandung dalam Alqur'an  dengan baik agar menjadi kompas dan barometer dalam kehidupan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, berakhlakul korimah dan berkarakter, ujar H. Buya Maigus berpesan. (Hr1)


 
Top