Wakil Dekan Fakultas Teknik UM Sumbar, Hariyadi, M. Kom menyerahkan pengembalian uang SPP bagi mahasiswanya yang menerima uang KIP. @rie Sutan Malin Mudo



Bukittinggi, Kupaspost.com– Fakultas Teknik UM Sumatera Barat mengadakan silaturrahmi dan mengembalikan uang pembayaran SPP bagi Mahasiswa penerima KIP Kuliah sebanyak 52 orang kepada orang tua mahasiswa untuk angkatan 2020 di ruang seminar Kampus III UM Sumbar Bukittinggi, Sabtu (24/4/2021)

KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Melansir laman Kemdikbud, KIP Kuliah dikhususkan untuk calon mahasiswa/lulusan SMA sederajat tahun berjalan atau lulus dua tahun sebelumnya. 

Sementara, peserta KIP Kuliah 2020 adalah lulusan SMA/sederajat tahun 2020, 2019 atau 2018 yang belum menjadi mahasiswa.

Hadir dalam acara tersebut Dekan Fakultas Teknik UMSB Masril, M.T dan Wakil Dekan Fakultas Teknik UMSB Hariyadi, M.Kom, Kepala Tata Usaha Rika Naviri, A.Md.

Dekan Fakultas Teknik Masril, M.T, menyatakan pengembalian pembayaran uang SPP yang telah dibayarkan saat pendaftaran dahulu langsung diberikan kepada orang tua siswa agar tercipta saling percaya antara pihak fakultas dengan orang tua siswa penerima KIP Kuliah. 

" Uang yang dikembalikan hanya uang pembayar SPP sedangkan uang pengembangan dan perlengkapan tidak dikembalikan karena tidak ditanggung KIP Kuliah," katanya.

Harapannya juga untuk orang tua penerima KIP Kuliah mampu menjadi perpanjangan tangan dalam mempromosikan Jurusan-jurusan yang ada di UM Sumbar di masyarakat dan sanak keluarga dikampung masing-masing. 

Selanjutnya, juga orang tua juga ikut mengkontrol dan memperhatikan proses belajar anak-anaknya dirumah karena Penerimaan KIP Kuliah bisa diberhentikan selamanya apabila nilai persemesternya kurang bagus atau IPK dibawah tiga dan digantikan dengan mahasiswa lainnya yang mau serta mampu memberikan nilai yang lebih baik.

" Oleh karena itu syukuri jangan disia-siakan  apa yang telah diberikan oleh pemerintah," tambahnya. (Hr1/rel)

 
Top