NAsrul Abit memberikan tausiah ramadhan kepada jemaah Masjid. Ia berpesan raihlah ridho Allah SWT dan pahala di bulan nan suci ini. Ist/@rie Sutan Malin Mudo



Pessel, Kupaspost.com- H. Nasrul Abit meskipun sudah habis masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Sumbar. Namun dirinya tetap mendedikasi  dan terus menyapa masyarakat. Kali ini, Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini ia mengisi tausiah ramadhan memberikan ilmu agama.

Dalam tausiahnya, Sabtu (17/4/2021) malam di salah satu Masjid menyampaikan, di bulan Ramadhankita sangat mengharapkan ampunan dari Allah SWT atas semua kesalahan yang kita perbuat sebelumnya.

"Kita dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Namun, sebelumnya kita harus meminta maaf dan memamaafkan orang yang pernah kita sakiti baik secara lisan ataupun sikap. Kemudian meminta ampunan kepada Allah SWT," pesannya.

Nasrul Abit memaprkan, berbagai hal yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki diri dan menambah pahala di bulan suci Ramadhan diantaranya adalah memperbanyak membaca AlQur'an, melaksanakan qiyyamullail Tarawih, menunaikan zakat fitrah dan berbuat baik kepada sesama manusia.

" Berbahagialah bagi muslimin dan muslimat yang melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan dan ibadah magdoh dan goirul magdoh lainnya semata-mata karena Allah SWT," beber  NA kepada jemaah.

Sebab, ia sudah menjamin tempat yang indah di akhirat. Sedang bagi umat islam yang belum menunaikan ibadah puasa Ramadhan, melaksanakan Tarawih dan ibadah lainnya maka bersegeralah untuk melaksanakan nya. Karena itu, sebagai bukti perbaikan diri kita untuk menjadi lebih baik lagi, serta mengharapkan ridho dari Allah SWT.

Tidak ada kata terlambat jika menginginkan suatu perubahan untuk menjadi pribadi lebih baik. Kuncinya, bersungguh-sungguh menjalaninya dengan begitu, insya Allah harapan kita untuk menjadi lebih baik akan tercapai, karena Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

Di bulan suci Ramadhan ini mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan menuju kemenangan yang hakiki yaitu mendapatkan ridhonya. Oleh karena nya, yakinlah bahwa janji Allah itu benar adanya karena ia maha kuasa atas segala yang ia kehendaki. (Hr1/ben)

 
Top