Salah seorang peserta dari relawan Jurnalis peduli bencana Arie memperhatikan foto kerusakan saat latihan Infografis pasca bencana. @rie Sutan Malin Mudo


Batusangkar, Kupaspost.com – Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) dihari ke-3 dalam Bimtek kali ini para relawan diuji pengetahuan tentang kajian Infografis dan menghitung kerugian ekonomi pasca bencana, Rabu (15/9/2021).

Kali ini pemateri didatangkan dari Konsultan Kebencanaan Mahoni Cakra Saujana (MCS) dari Yogyakarta yakni, Bambang Heri, Isnawati dan Jayadi Imam Nugroho.

Jayadi Nugroho mempresentasikan tentang tiga bencana alam yakni, Gempa bumi, Banjir dan Longsor serta pentingnya sebuah INFOGRAFIS dalam sebuah kejadian termasuk bencana.

“Sebuah Infografis menjadi suatu bagian penting dalam sebuah kejadian, seperi bencana alam”, ujar bang Jay sapaan akrabnya.

Jay menerangkan, jika terjadi suatu bencana alam seperti Gempa, Banjir dan Longsor dapat dilakukan penghitungan kerugian ruang lingkup yaitu Pemukiman, infrastruktur, Sosial, Ekonomi dan Lintas Sektor dalam bentuk infografis.

Selanjutnya setelah menjelaskan hal Kebencanaan dengan santai dan serius Jay Nugroho mengajak para relawan Jitu Pasna untuk bisa mempresentasikan sebuah bencana secara praktek dan membuat sebuah infografis, tujuannya pemetaan dan mengklasifikan kerugian serta keruskan akibat bencana.

Peserta bimtek Jitu PasNa BPBD Sumbar serius mengikuti arahan dan instruksi dari pemateri.

Relawan ditugaskan dampak kerugian yang ditimbulkan, kerusakan, gangguan akses, gangguan fungsi, peningkatan resiko. Begitu pula Perumahan Pemukiman, Infrastruktur, Ekonomi, Sosial dan Lintas Sektor.

Diketahui Infografis adalah sebuah kumpulan gambar: foto, desain ilustrasi, teks, dan sesuatu yang memberikan informasi umum tentang suatu topik secara ringkas yang dapat dengan mudah dipahami.

Selanjutnya Jay Nugroho memberikan tugas relawan menyusun sebuah infografis terkait bencana yang dipilih bagi masing-masing kelompok.

“Baik sekarang tugas kelompok relawan semua membuat dan menyusun sebuah infografis bencana”, ajak Jay.

Relawan dari Nanggalo Padang Dafi, Oktavira, Rahil mengaku sanggup untuk mengerjakan tugas dari pemateri. Begitu pula dengan Rinaldo dan Fiki dari Padang Barat.

“Kami sanggup membuat tugas yang diberikan meski sedikit lama,” ujarnya.

Kegiatan Bimtek Jitu Pasna angkatan ke-4, digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar diikuti ratusan perserta relawan Kebencanaan baik kecamatan maupun kelurahan di kota Padang juga wartawan peduli bencanag dimulai tanggal 13 hingga 16 September 2021 di Emersia Hotel. (Hr1)

 
Top