Payakumbuh, Kupaspost.com - Ajang lomba lari Minang Geopark Run kembali digelar pada tahun ini yang sebelumnya sempat vakum akibat pandemi Covid-19. Event tersebut berlangsung di Kota Payakumbuh dan Kabupaten limapuluh Kota Sumatera Barat (Sumbar).


Ketua Panitia Minang Geopark Run, Iftri Saputra mengatakan, Minang Geopark Run 2021 bakal digelar pada 20 November besok.


"Dalam ajang ini, peserta yang berpartisipasi bakal berolahraga sambil menikmati keindahan alam di geopark di Sumbar. Dan kita membatasi peserta sebanyak 400 orang," katanya, Jumat (19/11) 


Diakuinya, pada 2018 dan 2019, acara ini sukses dilaksanakan dengan jumlah peserta mencapai 1.000 sampai dengan 1.500 orang tiap tahunnya. Tak hanya lokal, peserta juga ada dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Jerman, Kenya, dan Malaysia. Namun kali ini dibatasi mengingat pandemi covid 1 belum usai. 


"Kali ini, kita membatasi peserta. Panitia pun tidak membuka kuota untuk peserta dari luar negeri," tuturnya.


Tujuan pembatasan peserta, kata dia, lantaran pandemi covid-19. Bagi peserta yang sudah mendaftar benar-benar harus mematuhi protokol kesehatan.


Berkaitan dengan lomba, Iftri mengaku, Minang Geopark Run 2021 kali ini terdiri dari dua kategori race, yakni kategori relay atau tim, dan kategori ultra atau individu. Panjang rute juga terdiri atas dua macam, yakni 10 kilometer dan 65 kilometer.


Untuk rutenya yaitu, start di Batang Agam Payakumbuh, Ampangan Panglima Polim, Aia Tabik, Sarilamak, Kelok 9, lalu finish di Lembah Harau Limapuluh Kota. Itu untuk jarak 65 kilometer.


"Sedangkan yang untuk 10 kilometer, rutenya yaitu start di Batang Agam, Jalan Pahlawan, Sikabu, lalu finish di Panorama Ampangan," katanya lagi.


Peserta yang menang di setiap kategori bakal mendapat hadiah uang tunai, plakat, sertifikat, dan suvenir. Selain itu, untuk peserta yang mendaftar di kategori ultra, bakal ada field trip ke beberapa tujuan wisata di Sumbar. 


Kadisparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina mengatakan kegiatan tersebut nantinya akan melalui rute-rute destinasi wisata yang ada di Payakumbuh, guna memperkenalkannya kepada seluruh penjuru dunia. Serta peserta yang ikut melalui virtual run bisa juga menyaksikan keindahannya secara langsung.


"Ini merupakan kegiatan provinsi, kita (Disparpora Kota Payakumbuh-red) hanya memfasilitasi saja, diharapkan dengan kegiatan ini bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Payakumbuh" Ujarnya


Desmon menyebut, karena saat ini masih dalam kondisi Covid-19, seluruh peserta wajib menunjukkan bukti telah divaksin melalui aplikasi peduli lindungi. Dan sebelum kegiatan dimulai semuanya akan dilakukan tes rapid antigen.


"Untuk rapid antigen akan dilakukan didua lokasi yaitu di Balai Kota dan di kantor Disparpora yang dimulai sehabis sholat Jumat, yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh. Kalau didapati ada peserta yang positif maka akan dikarantikan, dan tidak boleh mengikuti kegiatan," Pungkasnya



Saat dihubungi tim media secara terpisah, Ketua rombongan komunitas Semen Padang Runers Aulia Putra didampingi oleh Manager Divisi operasional transportasi Regional 1 PT Semen Indonesia Ayung Muhammad Reza mengatakan PT. Semen Padang turut berpartisipasi dan memeriahkan gelaran Minang Geopark Run Tahun 2021 dengan mengirimkan utusan sebanyak 30 orang. 



"Pada gelaran Minang Geopark Run Tahun 2021 ini Semen Padang Runers turut serta memeriahkan event tersebut dengan mengirimkan 30 orang peserta," Ujar Reza. 


Ditambahkan Reza yang juga merupakan anggota tim Payakumbuh Runners, 30 orang yang ikut berpartisipasi tersebut akan mengikuti event dengan rincian 4 orang akan turun di tim ultra, 12 orang di tim relay dan sisanya akan turun di tim individu 10 K. 


Keikutsertaan semen padang runners pada event MGR 2021 ini adalah melanjutkan agenda rutin setiap event MGR dan juga sebagai ajang evaluasi atas pencapaian yang telah dilaksanakan oleh semen padang runners selama ini. 


"Semen padang selalu menggiatkan karyawannya untuk selalu terus berolahraga untuk meningkatkan kesehatan apalagi di masa pandemi karena berolahraga dapat meningkatkan imunitas tubuh," Terangnya. 


Ditambahkan Reza, Gelaran Minang Geopark Run diharapkan bisa menjadi salah satu even sport tourism yang bisa mempromosikan potensi wisata Sumatra Barat. Selain Tour de Singkarak, Minang Geopark Run adalah sport tourism yang berpotensi besar menjadi sarana promosi wisata daerah.


"Ini event yang sangat menarik. Mengeksplorasi potensi wisata yang spesifik, yaitu geopark. Dengan mengikuti event ini akan bertambah banyak pengalaman dan tujuan wisata baru yang akan diserbu oleh wisatawan ke Kota Payakumbuh dan Kabupaten limapuluh kota," Pungkasnya.(JPP) 

 
Top