Anggota DPRD Sumbar, Bakri Bakar, SH Fraksi NasDem memaparkan soal dibatalkannya hak angket surat Gubernur Sumbar oleh sebahagian fraksi pengusul. @rie Sutan Malin Mudo


Sumbar, Kupaspost.com- Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar, SH mewakili Partai NasDem mengikuti dan sangat mengahargai keputusan fraksi pengusul lainnya yang menarik diri persoalan hak angkek. Meskipun, awalnya partai NasDem ikut dan tergabung bersama 3 Fraksi lainnya.

Namun, karena regulasi yang ada bahwa tidak terpenuhinya syarat diajukan atau berlanjutnya hak angket tersebut. Maka, pihaknya tidak mencabut, karena atas nama partai secara formil tidak memenuhi quorum.

Hal itu dikatakan Politisi NasDem H. Bakri Bakar,SH saat ditemui dikantornya, Senin (10/1/2022) kami tetap menghargai segala keputusan fraksi dan partai pengusul. Namun, karena yang tetap memperjuangpun tidak mencukupi quorum dan hanya tinggal 8 orang saja. Makanya, kamipun mengikuti keputusan bersama.

" Menurut regulasinya, minimal 2 Fraksi ataupun 10 orang itu baru bisa dilanjutkan. Sementara yang tinggal hanya 8 orang atau satu fraksi saja. Secara regulasi tidak sah," pungkas Bakri Bakar yang akrab di sapa pak Bek ini.

Ia melanjutkan, menyikapi persoalan tersebut NasDem juga tidak bisa bertahan. Karena eksistensi dari pengusul harus mengikuti regulasi. Yang pertama, harus lebih dari satu fraksi atau minimal dua fraksi dan minimal mesti didukung oleh minimal 10 orang.

" Nah, saat angket bergulir atau diajukan 9 orang menarik diri, hanya tinggal 8 orang saja. Dari segi jumlah kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi, artinya tidak memenuhi quorum," pungkas Bakri Bakar.

Masih kata Bakri Bakar, NasDem tidak menarik diri. Akan tetapi kita mesti menyesuaikan tata tertib yang ada didewan. Tatib yang dimaksud harus sesuai jumlah pengusulnya sebanyak 17 orang tersebut.

Jadi, lanjut Bakri Bakar sampai disitu kita tidak bisa ikut. Secara kelembagaan tentu kami sedikit ada rasa kecewa. Namun, biasa dinamisasi didalam mencapai restorasi tidaklah gampang.

Pihaknya menghormati keputusan fraksi Gerindra dan Fraksi PDI-P/PKB saat rapat paripurna DPRD Sumbar soal Usul Hak Angket c menarik usulannya dan konsistennya sikap Fraksi Demokrat tidak menarik usulan hak angket, imbuh politisi NasDem ini.

"Kita tetap menjaga Gubernur Mahyeldi Wakil Gubernur Audy, karena Nasdem ingin juga ASN Pemprov Sumbar dapat bekerja dan menjalankan fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar," ujarnya.

Bakri Bakar berharap, tujuan dari hak angket itu supaya kedepannya Gubernur tidak lagi melakukan hal yang sama dan itu sangat janggal sekali.

"Semoga tidak ada lagi kebijakan Gubernur Sumbar kedepannya membuat hal serupa ditengah- tengah masyarakat. Bekerjalah sungguh- sungguh untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar," ujar Putra Pessel ini penuh harap.

Terakhir, meskipun belum sampai pada tujuan yang diinginkan sepenuhnya. Namun, kita sudah memaklumi dan Gubernur sudah berjanji akan menghentikan apa-apa yang telah dilakukan selama ini. Kita dukung dan apresiasi niat baiknya, tutup Bakri Bakar. (Hr1)

 
Top