Padang-kupaspost.com- Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang diduga ada seorang masyarakat yang dinyatakan tenggelam di bawa ombak pada hari Selasa 3 Juni 2025 di pantai Koto Marapak Kota Padang, sekitar Jam 17.00 Wib, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat personel Satpolairud yang sedang piket jaga langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian.
Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 17.00 Wib sore saksi melihat korban berenang di pantai koto Marapak kota Padang yang berjarak sekitar 100 m dari tepi pantai, kemudian korban dan saksi sempat berbincang bincang singkat.
Disaat itu korban sempat bertanya kepada saksi dengan menanyakan nama saksi lalu saksi menyebutkan namanya, saat berbincang bincang singkat itu saksi sempat menyuruh korban agar untuk segera kepinggir pantai, namun diduga korban tidak mendengar perkataan dari saksi lalu korban tetap terus berenang ketengah setelah itu saksi tidak mengetahui nama korban karena kondisi saat itu ombak besar dan korbanpun tenggelam di sekitar dekat batu grib yang jaraknya sekitar 10 m.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan dan dikarenakan hari pun sudah malam maka untuk pencarian korban akan dilanjutkan kembali besok, hari Rabu tanggal 4 Juni 2025, sekira pukul 07.00 WIB.
Rabu 4 Juni 2025 para Personil SAR Subditpatroli Ditpolairud Polda Sumbar yang di Pimpin oleh PS. Kasubdit Patroli Kompol Yandrianus Chan, S.H, M.H dengan menggunakan perahu karet Ditpolairud untuk melanjutkan pencarian korban.
Adapun Tim SAR gabungan terdiri dari Ditpolairud Polda Sumbar, Satpolairud Polresta padang, BPBD Kota Padang Damkar Kota Padang, Basarnas, PMI, Masyarakat, Dinas pariwisata.
Kemudian Alhamdulillah hari ini korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa atau sudah meninggal dunia dengan di temukannya korban tersebut Pencarian pun sudah dinyatakan selesai dilakukan oleh tim SAR gabungan.
(Abrol)