Padang-kupasppst.com
- TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Melalui aksi cepat tanggap prajurit Jalasena di lapangan, serta pendistribusian logistik menggunakan KRI dan pesawat udara/helikopter, TNI AL memastikan bantuan menjangkau seluruh wilayah terdampak.

Selain bantuan fisik, TNI AL juga memberikan dukungan psikologis dengan menurunkan Tim Trauma Healing dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) yang dipimpin Letkol Laut (P) Pris Arie Wibowo, M.Psi., Psikolog. Kehadiran tim ini menjadi elemen penting dalam proses pemulihan mental para korban, terutama anak-anak, ibu-ibu, hingga para kepala keluarga yang mengalami tekanan akibat bencana, Kamis (11/12/2025).

Tim melaksanakan berbagai pendampingan psikologis melalui interaksi, permainan edukatif, komunikasi empatik, dan pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing kelompok, sehingga diharapkan dapat mengurangi beban trauma yang dialami oleh para korban bencana alam.

Pada Rabu, 10 Desember 2025, Tim Trauma Healing melaksanakan tugas di Posko Siaga Bencana Lubuk Minturun serta lokasi pengungsian di Masjid Al-Hijrah. Tim juga menyempatkan diri mengunjungi kediaman Kopka Marinir Ikhwan Arif, prajurit Yonmarhanlan II yang rumahnya hanyut akibat tergerus aliran sungai pada Jumat 28 November lalu.

Dalam pelaksanaan di lapangan, Tim Trauma Healing turut didampingi tenaga kesehatan dari Karumkit TNI AL Dr. H. Tarmizi Taher, yaitu Dr. Umbar.

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian TNI Angkatan Laut dalam memastikan masyarakat terdampak tidak hanya pulih secara fisik, namun juga secara mental dan emosional.

Dispen Kodaeral II

 
Top