Payakumbuh – Kupas-news.com - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh mengadakan kegiatan turun lapangan untuk memantau langsung proses pembangunan infrastruktur Kota Payakumbuh bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Selasa (6/10/20).


Ketua Komisi C DPRD Kota Payakumbuh Ahmad Zifal turun ke lapangan bersama dengan wakil ketua komisi C Mesrawati, Sekretaris Syafrizal, serta anggota lainnya Suparman, Mawi Etek Arianto, Mustafa, dan Fahlevi Mazni.


Kegiatan turun lapangan Komisi C DPRD Kota Payakumbuh berlangsung pada empat titik pembangunan, yaitu pembangunan Pedestrian Jl. Sudirman – Soekarno Hatta, lanjutan pembangunan  Kantor Camat Payakumbuh Utara, pembangunan  Kantor Dinas Pendidikan, Satpol PP, BPBD, dan rehabilitasi Jaringan Irigasi di Bandar Kaluek (DAK).


Meski di tengah kondisi pandemi, Komisi C DPRD Kota Payakumbuh tetap melaksanakan tugas turun lapangan untuk lakukan pemantauan langsung pembangunan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Fungsi pengawasan atau controlling merupakan hal penting yang harus dilaksanakan guna menghasilkan kualitas dan mutu yang baik, terutama dalam pembangunan infrastruktur.


“pemantauan langsung yang kami lakukan untuk melihat mengenai progress yang ada, apakah telah sesuai antara anggaran dan proses pelaksanaannya, serta hambatan apa yang terjadi dan berdampak pada proses pembangunan,” jelas Ahmad Zifal.


Tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk melihat kondisi sebenarnya dari proses pembangunan yang ada. Hasil pemantauan secara langsung ini nantinya akan dilanjutkan pada pengevaluasian dalam rapat kerja dari masing-masing kegiatan. Program kegiatan akan dilihat realisasinya secara keseluruhan apakah telah sesuai dengan capaian target atau tidak.


“Pada tahun sebelumnya terdapat beberapa program yang tidak terselesaikan. Di sinilah fungsi pengawasan yang dimaksud, untuk melihat kesesuaian antara program dan anggaran yang akan disetujui nantinya,” Kata Ahmad Zifal.


Menurut penuturan Rajman selaku Sekretaris Dinas PUPR hingga saat ini pembangunan infrastruktur yang telah disebutkan masih terus berproses. Pembangunan Gedung Kantor Camat merupakan pembangunan lanjutan.Pembangunan Gedung Kantor Dinas Pendidikan, Satpol PP, BPBD telah berada pada tahap finishing yaitu 90%. 


Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Bandar Kaluek (DAK) telah sampai pada 55% yang mana keadaan cuaca akan sangat mempengaruhi proses pembangunan bendungan ini. Pembangunan lainnya adalah Pedestrian Jl. Sudirman – Soekarno Hatta telah mencapai 62%.


“pembangunan bendungan diharapkan dapat mengantisipasi luapan air dan menyebabkan banjir di samping untuk pengairan sawah masyarakat. Selain itu pembangunan jalur pedestrian untuk pejalan kaki yang nantinya juga akan dilengkapi dengan taman agar dapat dijadikan tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk beristirahat,” pungkas Rajman.


“Kita berharap kedepannya pembangunan ini dapat segera terselesaikan dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat Kota Payakumbuh. Pengawasan yang dilakukan bukan  untuk mencari kesalahan yang ada melainkan untuk kepentingan masyarakat dengan terciptanya pembangunan yang efektif dan bermanfaat,” tukas Ahmad Zifal.(*) 

 
Top