Sumbar, Kupaspost.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Sumatera Barat, tengah melakukan upaya penanggulangan bencana untuk daerah yang berada dipinggiran pantai di kota Padang Sumatera Barat, untuk mengatasi abrasi pantai yang kian mengancam.
Bencana abrasi pantai berdampak terhadap kerusakan bangunan Insfrastruktur yang dapat menimbulkan kerugian secara materil ataupun in-materil.
Seperti dilansir media goasianews.com, Dalam upaya penanggulangan bencana abrasi pantai Padang itu, maka BPBD membuatkan penahan ombak (seewall) pada bibir pantai. Bahkan, saat tim media Kupaspost mengunjungi pantai, terlihat tim BPBD Sumbar sedang berjibaku bekerja membuat pengamanan tersebut.
Hal itu disampiakan Kapala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Sumbar, Suryadi ketika mengunjungi lokasi pekerjaan dikawasan Pasir Jambak kota Padang, Senin minggu lalu.
Saat dihubungi via media cellulernya, Selasa (26/1/2021) Suryadi menjelaskan, Pembuatan sea wall (dinding tembok) ini bertujuan untuk menanggulangi terjadi bencana abrasi pantai yang kian mengancam keberlangsungan hidup masyarakat pinggir pantai.
" Penanggulangan bencana abrasi pantai berada pada 3 titik, yakni di kawasan Masjid Al-Hakim Pantai Padang-Kawasan Muaro, kawasan Wisata Pantai Purus serta kawasan Wisata Pantai Pasir Jambak," ujar Suryadi yang akrab di sapa Os menjelaskan.
Sebuah alat exafator (alat berat) BPBD Sumbar, sedang melakukan pengerjaan seawall dibibir pantai Kota Padang, guna mengatasi abrasi pantai. Ist/Sutan Malin Mudo
Suryadi juga menyampaikan, lama masa kegiatan pembangunan ini akan dituntaskan selama 70 Hari Kalender.
Dengan selesainya dibangunan seawall ini, semoga nantinya dapat mengatasi masalah abrasi pantai pada masing-masing titik kawasan, sehingga kecemasan dan keindahan bibir pantai semakin aman dan nyaman untuk di pandang, pungkas Suryadi. (Hr1/deni/fit)