Pasaman Barat-kupaspost.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pasaman Barat sangat mendukung penuh atas penindakan kapal yang menggunakan Pukat Harimau di wilayah laut batas Sumbar - Sumut pada beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh Ditpolairud Polda Sumbar dan Pemerintah Sumbar.
Keluhan oleh nelayan Air Bangis sudah lama kita dengar . Pukat harimau dari luar daerah tidak hanya merusak alam, tapi juga menyengsarakan nelayan lokal, ungkap Tri Tegar Marunduri selaku ketua DPD KNPI Pasaman Barat kepada awak media via WhatsApp Sabtu, (31/05/2025).
" Kami dari DPD KNPI Pasaman Barat sangat mendukung penuh operasi penangkapan kapal pukat harimau oleh Ditpolairud Polda Sumbar dan tim Gakum serta Pemprov Sumbar," ungkapnya.
Dirinya juga sangat mengapresiasi komitmen pihak Kepolisian dan Pemprov Sumbar untuk melindungi nelayan tradisional dan menyelamatkan ekosistem laut dari praktik penangkapan ikan ilegal, khususnya penggunaan pukat harimau yang merusak terumbu karang.
Sebelumnya Ditpolairud Polda Sumbar berhasil menangkap kapal KM Dirga asal Sibolga, Sumatera Utara, pada Senin (26/5/2025) yang lalu. Kapal tersebut membawa 12 awak—melebihi izin Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
Kapal berhasil diamankan pada pukul 07.30 WIB di koordinat N 00°16.223° E 009°00.710°, setelah terdeteksi satu jam sebelumnya. Barang bukti yang ditemukan berupa alat tangkap trawl dan hasil tangkapan sekitar 2,5 ton ikan.(SRP)