Solok-kupaspost.com- Kabar baik datang bagi masyarakat Kabupaten Solok. Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) berhasil merampungkan pembangunan dua jembatan darurat Bailey di wilayah Kodim 0309/Solok.
Dengan selesainya pembangunan ini, akses transportasi warga yang sempat terputus akibat banjir bandang dan tanah longsor kini kembali normal.
Dua jembatan Bailey tersebut dibangun di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, yang menghubungkan Paninggahan–Malalo, serta di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang menghubungkan Selayo dengan Nagari Koto Hilalang Gampong.
Kedua jembatan ini menjadi pengganti sementara jembatan lama yang rusak parah diterjang banjir bandang, yang sebelumnya memutus akses antar-nagari dan menghambat aktivitas sosial serta ekonomi masyarakat.
Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Inf Sugeng Riyadi, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan darurat tersebut merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana.
“Pembangunan jembatan Bailey ini adalah bagian dari upaya TNI untuk memastikan akses masyarakat kembali terbuka, sehingga aktivitas warga dapat berjalan normal kembali,” ujarnya.
Pembangunan jembatan Bailey di wilayah Kodim 0309/Solok menggunakan dua tipe konstruksi. Jembatan di Nagari Selayo dibangun dengan tipe 1-1, sementara jembatan di Nagari Paninggahan menggunakan tipe 2-1. Material jembatan disiapkan oleh Denzipur 2/Payakumbuh dan Yon Zikon 12/Laba-laba Hitam.
Proses pengerjaan jembatan di Nagari Selayo melibatkan 15 personel Denzipur 2 yang didukung 50 personel Yonif TP 896/SP. Sementara itu, pembangunan jembatan di Nagari Paninggahan melibatkan 25 personel Yon Zikon 12 dengan dukungan 50 personel Yonif TP 896/SP, seluruhnya tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam Kodam XX/TIB.
Pembangunan kedua jembatan tersebut rampung sesuai target pada Desember 2025, dengan progres mencapai 100 persen dan telah melalui uji fungsi untuk memastikan keamanan serta kelayakan bagi pengguna.
Letkol Inf Sugeng Riyadi menambahkan, beroperasinya kembali jembatan Bailey ini disambut antusias oleh masyarakat. Warga menyampaikan apresiasi atas kerja cepat dan dedikasi personel TNI yang bekerja siang dan malam demi memulihkan akses transportasi pascabencana.
Dengan berfungsinya kembali jembatan Bailey di wilayah Kodim 0309/Solok, konektivitas antar-nagari kini kembali normal. Keberadaan jembatan ini diharapkan mampu memperlancar aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat serta mempercepat pemulihan wilayah Kabupaten Solok secara menyeluruh.
(*)
