Bakri Bakar, SH Anggota DPRD Sumbar, Dapil 8 (Pessel-Mentawai) Fraksi Nasdem, perjuangkan dan tumpangkan harapan Renah Indo Jati kepada calon Bupati Pessel 2020-2025. Sutan Malin Mudo

Padang, Kupas-news.com- Selaku Putra Inderapura Pancung Soal Asli politisi ulung Bakri Bakar meminta kepada calon Bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan mendatang, mestinya harus memperjuangankan pemekaran DOB Renah Indo Jati dan juga mampu mensejahterakan masyarakat Pessel Pada umumnya, inderapa khususnya.

Bukan tak beralasan, disana banyak perusahaan perkebunan sawit yang besar, mulai dari Inderapura, Tapan dan Lunang silaut. Selain iti, berdasarkan nilai historisnya, disana juga merupakan daerah Kerajaan, tegas Bakri Bakar di kantornya kepada media, Jum'at (17/7/2020).

Pak Bek, biasa ia di sapa memaparkan, kami selaku anak nagari yang dilahirkan di Renah Indo Jati sangat berharap bupati kedepan itu yang memikirkan kelanjutan kabupaten ini jadi jendaknya. Bagi masyarakat kawasan selatan sebuah harga yang sangat strategis untuk di perjuangkan. Sebab, ini sudah sangat lama dirindukan oleh masyarakat sekitar, pungkas Anggota DPRD Sumbar Dapil 8 (Pessel-Mentawai) ini.

" Pesisir Selatan merupakan kabupaten besar dan jarak tempuh nya jauh dari selatan, juga wilayahnya luas. Bayangkan, jaraknya dari utara Siguntur hingga Silaut jarak tempuhnya kurang lebih 260 KM. Artinya, untuk administrasi kependudukan masyarakat butuh waktu dan biaya yang besar," terang politisi Nasdem ini lagi.

Lanjut birokrasi handal ini, berdasarkan kajian tersebut jika hal ini terus dipertahankan, maka cita-cita mempermudah urusan administrasi kependudukan, KTP, KK, Akte dan linnya akan sulit dan terbatas. Salah satu contoh ya, jika terjadinya musibah banjir bandang, galodo dan kebakaran tentu perlunya penanganan segera, pasti sangatlah susah dan tidak maksimal karena jaraknya jauh sekali.

" Namun bagusnya, Kita melihat Bupati Hendra Joni sudah mulai merintis dan memikirkan hal tersebut. Salah satu persiapannya sudah dibangun rencangan dan rancangan kantor perwakilan di Tapan," imbuh Anggota Komisi I DPRD Sumbar ini.

Ia meneruskan, pembangunan pasar regional Tapan, rumah sakit pratama dan semua pasar nagari sepanjang pesisir sudah di percantik. Dari semua yang sudah dilakukan dan di perbuat oleh Bupati Hendra Joni patut kita apresiasi dan kita respon. Artinya, niat untuk kearah sana sudah tampak. Kita hanya menunggu dan berharap meratorium segera di cabut oleh presiden, pinta Bakri Bakar.

Harapan kita semua, siapapun yang jadi Bupati nantinya, mohon jadikan skala prioritas sebab ini tuntutan masyarakat bersama.

Kemudian, harapan kita tolong juga perjuangkan ekonomi masyarakat. Dalam hal ini harga sawit. Sebab, sejauh ini belum dirasakan oleh masyarakat harga sawit yang tinggi dan normal seperti daerah lainnya, papar Bakri Bakar.

InsyaAllah, kita juga akan bantu di DPRD Sumbar akan memperjuangkan Ranperda menjadi Perda, terutama tentang adanya perlindungan dan kesejahteraan para petani yang memproduksi produk unggulan, terutama sawit, pungkas Bakri Bakar sembari menutup perbincangan. (hr1)
 
Top