Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM Ketua MPA Pauh IX puji pagelaran Ekonomi kreatif Dinas Pariwisata berkolaburasi dengan FKAN sebagai pelestarian nilai luhur adat dan budaya Minangkabau. Sutan Malin Mudo




Padang, Kupas-news.com- Pagelaran seni ekonomi kreatif menjunjung tinggi nilai adat dan budaya Ranah Minang. Minangkabau yang kental dengan Adat Basandi Sara', Sara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Sumbar berkolaburasi dengan Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX patut di banggakan. 

Pasalnya, melestarikan adat, budaya dan nilai sosial kemasyarakat sangat di butuhkan di era milenial ini. Tokoh adat juga ninik mamak Jambak nan batujuah Irwan Basir memuji dan mengapresiasi pergelaran tersebut.

Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) Pauh IX, Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM dalam sambutannya, Senin Malam (3/8/2020) mengatakan, sebagai tokoh masyarakat dan tokoh adat Kuranji, saya mengapresiasi kegiatan pagelaran budaya karya produk ekonomi kreatif Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Nagari Pauh IX Kuranji. Karena melestarikan budaya tradisi yang telah turun temurun yang sewaktu-waktu akan bisa hilang karena perubahan zaman, jika tidak ada aktifitas prestasi yang menjaganya. Apalagi, dizaman yang serba moderen ini, nilai adat dan budaya sudah bergeser, pungkasnya.

" Kami sangat bangga Nagari Pauh IX bagian Kota Padang sebagai salah satu kota besar Indonesia menuju kota metropolitan yang modern, namun anak nagari Pauh IX merawat dan melestarikan dalam pagelaran budaya ini agar tetap berprestasi dan melestarikannya, apalagi skopnya Sumbar dan diadakan selama tiga bulan kedepan," Ujar Irwan Basir Dt. Rajo Alam.

Ia melanjutkan, selaku Ninik mamak, kami meminta kepada seluruh para pemuda/pemudi agar tetap menjaga kelestarian adat dan budaya Minangkabau sebagai jati diri daerah. Mempertahankan tradisi adat dan budaya Minang di daerah Sumatera Barat, memang tugas kita semua.

Nan membagggakan,  saat ini covid-19 juga belum selesai, Alhamdulillah panitia kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Artinya, acara berjakan sesuai dengan prosesur nya.

Tambah Datuk IB biasa ia di sapa, pagelaran ekonomi kreatif ini upaya membangkitkan kembali kondisi perekonomian daerah. Selain itu, melahirkan ekonomi kreatif, cakrawala berfikir yang kteatif sehingga terciptanya tatanan ekonomi yang baik menuju tatanan adaptasi baru.


Ia berpesan, hilangkan sak sangka yang akan merusak tatanan hidup sosial bermasyarakat, mari bersama saling merangkul, saling menguatkan, saling menutupi kekurangan jangan bakacak langan. Sebagai makhluk sosial, kebersamaan itu kunci kita menjadi besar, pintanya.

Terakhir, Irwan Datuk Basir meminta kepada Wakil Gubernur Sumbar agar bisa melanjutkan dan menyelsaikan jembatan Kuranji yang sudah lama mangkrak. Jika dikaji, andaikan jembatan tersebut aktif, tentu ekonomi masyarakat juga akan tumbuh dari segala aspek. Bak gayung bersambut, malam itu juga secara langsung di jawab oleh Nasrul Abit, dalam tahun ini insyaAllah di selesaikan pembangunannya. (hr1)
 
Top