Penampilan sasaran Silek Sakato Lubuk Kilangan dan Sanggar tari piriang memukau penonton EKRAF di Medan Nan Bapaneh KAN Pauh IX, Kuranji. Sutan Malin Mudo


Sumbar, Kupas-news.com- Malam pagelaran karya produk ekonomi kreatif (EKRAF), Jum'at (23/10/2020), pada malam ke 24 dengan kelincahan dan corak penampilannya, sehingga sangat mengundang decak kagum penonton yang hadir.

Saat malam ke 24, Komunitas Seni Lubuk Kilangan menampilkan, Tari Salibu Padi dimainkan oleh generasi muda, tari buai-buai yang dimainkan oleh para sesepuh dari Lubuk Kilangan. Juga ada penampilan silat, secara dunia mencari kawan, secara lahiria mencari tuhan.

Selanjutnya tari ragam Andalas, beisikan mulai dari tari gayo Aceh, tari tor-tor dan Gatulo-gatulo dari Medan, tari tiup api dari Melayu Riau dan tari piriang dari Sumatera Barat. Kemudian, nyayian Indang Solok dan penampilan terakhir dengan dendangan Rabab.

Ketua Komunitas Seni Lubuk Kilangan-Padang, Hendratmo Sutan Saidi mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana, khususnya Dinas Pariwisata Sumbar telah memberikan anak sanggar kami untuk tampil di panggung Ekraf ini. Ajang ini sabagai asah mental dan kemampuan anak sanggar dan semoga kegiatan ini terus di agenda setiap tahunnya, pinta Hendratmo

Ketua dewan penasehat  seni Nisvan Jumadil, SH mengatakan, kesempatan penggiat seni ini merupakan ruang yang positif diberikan oleh Dinas Pariwisata Propinsi Sumbar

" Atas nama sanggar seni Lubuk Kilangan, mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPRD  Sumbar, Bapak Evi Yandri RJB atas adanya ruang penampilan bagi generasi muda untuk melihat dan mempelajari Seni dan budaya Lebih dalam," ujarnya.

Lanjut Nisvan, mudah-mudahan acara ini bisa kita selenggarakan juga di kecamatan Lubuk Kilangan. Tentunya, juga butuh dukungan dari Dinas Pariwisata baik Kota Padang maupun Sumbar, pinta Nisvan.

Pada kesempatan yang sama, ketua pembina Sasaran Silek Sakato, Yaldi Chaniago mengatakan, penampilan anak sasaran cukup baik dan bagus. Dengan menampilkan penampilan terbaik serta kelincahannya, ujar Yaldi yang juga Ketua Karang Taruna Padang ini.

Sementara itu, penanggung jawab kegiatan Ekraf Erman Jamal, ST yang didampingi oleh Ketua Pelaksana Indra Mairizal, SH mengatakan, selama penampilan di Medan Nan Bapaneh KAN Pauh IX Kuranji ini selalu diisi oleh penampilan-penampilan yang unik dan menarik. Setiap daerah memiliki ciri khas atau kearifan lokalnya, ujar Erman Jamal.

Ia mengajak, kepada seluruh warga kota Padang, khususnya anak nagari Kuranji mari hadiri dan meriahkan acara penutupan pada tanggal  31 Oktober 2020, ajaknya.

" Nanti di acara puncak bakal banyak penampilan-penampilan yang jauh lebih menarik lagi," pungkas Erman Jamal. (hr1)




 
Top